14.

1.5K 160 8
                                    











Seulgi dan Irene sedang berjalan menuju kantin setelah mengambil jadwal seperti Taeyong. Seulgi datang dengan senyuman yang merekah, menemui teman-temannya yang sudah daritadi ada disana menunggunya dan Irene.

Seulgi tersenyum melihat Taeyong dan Jennie yang benar-benar seperti pasangan yang sangat serasi.

"Seul, kenapa kau ada disini? Tumben sekali" tanya Wendy, membuat Seulgi menatapnya tajam. Pagi ini mood Seulgi sanngatlah bagus karena ada Irene yang sekarang selalu ada disisinya.

"Apa tidak boleh? Yasudah Irene-ah, aku akan menunggu dimobil" balas Seulgi lalu berdiri, Irene menarik tangannya untuk tetap ditempat duduknya.

"Eiii.. Aku hanya bercanda Seul hehe" ujar Wendy menghibur Seulgi karena dia sepertinya sudah berbaikan dengan Irene tidak seperti biasanya.

"Hmm.. Kau ingin makan apa Irene-ah?" tanya Seulgi pada Irene yang hanya menatapnya saja tanpa berbicara apapun.

"Sandwich kimchi" jawab Irene tersenyum jahil.

"Aish! Mana ada itu?" balas Seulgi malas

"Yak! Kalian jadian tidak bilang-bilang" ujar Jaehyun meninggikan suaranya.

"Kami dijodohkan tentu saja kami berpacaran" jawab Seulgi menunjukkan smirknya.

"Wahh, selain Jennie dan Taeyong ternyata kalian juga dijodohkan" ujar Wendy semangat karena teman-temannya ini banyak yang dijodohkan secara kebetulan.
"Aku kapan akan dijodohkan dengan orang tuaku?" kata Wendy dengan nada memelas.

"Tunggu saat kami mempunyai dua anak" ujar Seulgi yang juga terkekeh.

"Lama sekali" balas Wendy, lalu berdiri untuk membeli makanan.

"Aku ingin beef teriyaki" ujar Irene pada Seulgi agar dibelikan.

"Kita makan diluar saja, disini tidak ada beef teriyaki" ucap Seulgi menarik tangan Irene untuk berdiri dan pergi dari kantin untuk makan diluar area kampus dan Irene hanya menuruti saja ajakan Seulgi.

Teman-temannya yang melihat mereka terlihat ikut senang karena selama ini Seulgi selalu memperjuangkan Irene, menjaganya dengan baik akhirnya dia bersama dengan Irene juga. Jennie yang melihat itu sedikit khawatir perjodohannya dengan Taeyong.

"Nanti malam kau kosong kan? Mari kita kencan, ada film bagus hari ini. Aku melihat jadwalnya jam 7 malam, nanti akan aku jemput dirumahmu" ajak Taeyong pada Jennie yang dari tadi hanya melamun.

"Nde, tapi kau tidak usah menjemputku karena nanti aku akan menyusul ketempatnya" jawab Jennie

"Waeyo?!"

"Tidak apa, rumahmu dan rumahku jauh jadi aku takut kau nanti lelah" balas Jennie tersenyum dan seperti menyembunyikan sesuatu.

"Tempatnya juga searah dengan rumahmu, jadi aku akan menjemputmu" paksa Taeyong agar Jennie tidak merepotkan supirnya.

"TIDAK USAH TAEYONG-AH!" bentak Jennie, dia lelah dengan paksaan Taeyong jadi dia langsung membentaknya agar cepat selesai.

"Arraseoyo" jawab Taeyong yang sekarang mulai diam dan juga teman-temannya.

••
••

Back To Seulrene

Irene menatap jalanan dari dalam jendela mobil Seulgi, mereka sedang dalam perjalanan menuju restoran yang menyediakan daging untuk membeli makanan Irene dan Seulgi tau dia harus kemana sekarang.

Sesampainya direstoran Seulgi membukakan pintu mobil untuk Irene, dia lebih romantis sekarang tetapi sebelumnya juga dia sering membukakan pintu untuk Irene. Namun sekarang Irene merasakan perasaan yang berbeda meskipun Seulgi sering seperti itu sebelum mereka berpacaran maupun saat Irene masih ada hubungan dengan ayah anak satu itu tidak tau lagi jika dia sudah punya anak 10.

Let Me [SEULRENE]Where stories live. Discover now