Let Me [SEULRENE]

19. Best Luck

Taeyong dan Seulgi sedang perjalanan menuju gedung Fexle Ent. Seulgi mengantarkan Tae ke gedung milik keluarganya, Taeyong ditawarkan oleh ayah Seulgi yaitu Kang Siwon untuk menjadi trainee diperusahaannya. Taeyong memang telat untuk masuk perusahaan entertaiment, tapi setidaknya dia masih ada kesempatan menjadi artis daripada tidak sama sekali. Seulgi melihat-lihat sekitar gedung dengan Taeyong yang sangat gugup karena nanti dia akan ditest dia cocok menjadi apa nantinya. Seulgi juga bertemu dengan idol yang memilih lagu yang ia ciptakan dulu.

Sebenarnya nama perusahaan entertaiment yang Kang miliki sekarang itu terinspirasi dari nama amerika Seulgi yaitu Axelle dan Kakek Seulgi yang berada di Amerika yang sekarang sudah meninggal bernama Felix.

"Anyeonghasseo" sapa salah satu member idol tersebut bernama Moonbyul.

"Nde anyeonghasseo Moonbyul-ssi" balas Seulgi tersenyum dan membungkuk ke semua member, diikuti oleh Taeyong. Tidak ada yang tau jika Seulgi adalah anak dari pemilik perusahaan, yang mereka tau Seulgi ada seorang yang menciptakan lagu untuk mereka dan idol yang lainnya.

Semuanya sangat menyukai Seulgi dari parasnya dan sikapnya yang hangat ke semua orang. Seulgi selalu menganggap semua orang itu sama derajatnya tidak ada yang tinggi maupun rendah didepan matanya.

"Tidak usah gugup, tunjukkan saja semuanya jika kau bisa rap lakukan saja, dance? Lakukan saja dengan baik. Pasti kau memiliki bakat yang terpendam" ujar Seulgi menyemangatinya, daritadi dia melihat Taeyong yang gelisah ditambah gugup juga.

"Aku harus menyanyikan lagu apa?" tanya Taeyong

"Ikon" jawab Seulgi, mereka sudah didepan pintu untuk melakukan audisi, tapi Taeyong sedang tidak ikut karena belum jadwalnya untuk membuka audisi. Taeyong disini karena dia disuruh ayah Seulgi.

"Lagu apa?" tanya Taeyong, mereka masih belum masuk kedalam ruangan karena Tae yang masih gugup dan takut tidak lolos.

"Sarangheul haettda urigamanna jiu- " nyanyian Seulgi terpotong karena Tae

"Cinta apanya eoh?!" ketus Taeyong, dia masih galau dengan hubungannya.

"Eiii, marah-marah anaknya" goda Seulgi.

Seseorang keluar dari ruangan yang akan dimasuki Seulgi dan Taeyong sedang menelpon orang disebrang sana tidak tau siapa. Orang tersebut selesai dengan urusannya berbalik melihat kedua namja tampan dengan tersenyum.

"Apa kau yang bernama Taeyong?" tanya orang tersebut.

"Saya general manager disini" ujar orang tersebut.

"Ah nde" jawab Taeyong lalu mengikutinya masuk kedalam ruangan.

"Silahkan" suruh manager tersebut.

"Tidak usah gugup, dan Seul kau juga disuruh daddymu untuk ikut juga" ujarnya.

"Nde Choi sajangnim" balas Seulgi tersenyum, sebenarnya Seulgi tidak menganggap hal itu dengan serius karena dia sering sekali ditawari begitu sejak masih kecil.

Choi sajangnim sedang menilai kemampuan Taeyong dengan menunjukkan ketrampilan rap dan dance nya yang sudah ia siapkan sebelumnya.

••

Mereka berdua sudah selesai dengan urusan Taeyong, nantinya Choi sajang akan menghubunginya lagi apa dia akan diterima atau tidak. Seulgi mengabari Irene jika dia akan ke caffe nya, sebelum itu dia menemui daddynya.