37. Sweet Creature

992 133 9
                                    

Warning! Jangan baca sampai akhir kalau tidak mau mandi big.



Irene menikmati sore hari dengan bersantai dipinggir kolam renang yang sedikit sejuk cuacanya, dan Seulgi yang sedang berenang setelah sekian lama tidak pernah berolahraga air setelah SMA sampai menikah.

Keluar dari kolam renang seperti pria-pria iklan underware, membuat Irene terpaku dengan tubuh atlestis nan kulit sedikit tan nya.

••

"Kenapa kamu melihatku terus, aku tau kalau aku tampan" pede Seulgi menunjukkan bisepnya ke Irene.

Lamunan Irene terganggu oleh Seulgi sendiri, membuatnya sedikit malu dengan tingkahnya. Saat melihat suaminya seperti itu, ia malah berpikir yang aneh-aneh jadinya.

"Tidak, aku melihat kamu semakin kurus" balas Irene sesuai faktanya.

"Kamu tidak mengurusku selama ini, jadi aku seperti ini"

"Kamu lapar?"

"Aku ingin memakanmu"

Bibir tipis Seulgi menyambar lembut milik Irene. Mengeratkan tubuhnya kedalalm pelukan, semakin lama ciuman itu lebih dalam seperti mununtut lebih dari sekarang.

Irene langsung menarik bibirnya agar tidak melakukan lebih dari sekarang, membuat Seulgi kecewa. Lagi, ia berpikir agar anaknya tidak bertemu ayahnya duluan dan Irene merasakan sakitnya.

°°°

"Kamu ingin makan apa?" tanya Irene.

"Bagaimana jika kita memasak daging, ada tempat untuk barbecue disini"

"Tidak ada daging disini"

"Ayo kita beli dulu"

°°°

Irene memilih bahan makanan untuk memasak daging dan Seulgi yang mendorong trolly nya menunggu semuanya diletakkan kedalamnya.

Seulgi mengambil pringles tidak hanya 1 buah saja, tapi 10. Membuatnya dimarahi Irene karena terlalu banyak micin didalam dan itu tidak baik untuk kesehatan.

"Jangan membeli makanan seperti ini, kamu harus balance dan beli beberapa cookies dan yougurt." omel Irene mengembalikan pringles, Seulgi tidak diam dan mengambil lagi secara diam-diam.

°°°

Irene menyiapkan bumbu untuk daging dan Seulgi yang memanggang nya.

Mereka menikmati daging yang sudah matang dengan pemandangan lampu-lampu kota yang terang menerangi jalanan.

•••

Selesai makan, Seulgi langsung berdiri dari tempat duduk untuk melakukan sesuatu dikamar.

Mengerjakan laporan untuk restaurant di Busan yang belum ia buat. Irene masuk kedalam kamar menyusul Seulgi.

"Apa kamu tidak tidur?"

"Tidurlah dulu, aku masih mengerjakan ini" ujar Seulgi menarik tangan Irene untuk naik ketempat tidur.

"Temani aku"

"Ini aku menemanimu chagia" ucap Seulgi mengelus kepala Irene agar mengantuk dan segera tidur.

"Apa besok kita pulang?"

"Iya, pekerjaan menungguku dan ada pertemuan dengan investor dari China."

"Kamu sangat sibuk sekarang"

"Aku owner jadi harus sibuk"

"Harus sekali memangnya?"

"Nde, hahahahaha"

Let Me [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang