Hoping For More Good Days (그래도 좋은 날이 더 많기를) ✔

1. Life

2 Tahun Kemudian

Namaku Na Yeonji, anak pertama dari 3 bersaudara. Aku lahir di Indonesia pada tahun 2000.

Jaehyun adalah nama adik laki-laki ku. Jarak umur kami terpaut 4 tahun. Oh ya, aku hampir lupa. Aku memiliki seorang kembaran yang luar biasa, sayangnya ia sudah meninggalkanku saat berumur 10 tahun. Dia sudah bahagia diatas sana.

Namanya Yoonjae, ia berjenis kelamin laki-laki. Aku lahir 2 menit sebelumnya. Akan aku ceritakan lain kali tentangnya, yang terpenting dia itu luar biasa. Yoonjae adalah yang terbaik.

Aku berdarah campuran, mommyku lahir di Indonesia dengan darah Australia dan appaku lahir di Seoul. Karena itu aku bisa berbicara dalam beberapa bahasa lainnya. Aku bisa berbahasa Korea, Indonesia, Inggris, dan Jepang.

Aku memang tidak terlalu mirip dengan mayoritas orang Indonesia lainnya. Aku alumi School Of Performing Art atau yang biasa dikenal dengan nama SOPA.

Sekarang aku sudah berumur 26 tahun, tetap menjalankan mimpiku untuk menjadi seorang Pastry Chef dan pemilik owner cafe. Sebenarnya ini bukan cita-citaku sedari pertama. Dulu aku bermimpi untuk menjadi seorang idol.

Aku tau menjadi seorang idol itu tidak mudah. Bernyanyi dan menari menjadi keseharianku saat masa sekolah dasar. Bangtan sonyeondan adalah satu nama grup yang sangat aku gemari dan ku kagumi, mereka mengubah pemikiran orang-orang di dunia ini dengan pencapaian mereka.

Mereka membuktikan kalau semua dapat tercapai dengan bekerja keras. Dengan adanya mereka, aku dapat merasakan bagaimana bahagia dan bangganya aku saat mereka memenangkan sebuah penghargaan.

Sayangnya mereka sudah disband 2 tahun lalu. Ya, hari ku penuh dengan kesedihan dan air mata. Aku sudah tidak bisa mendengar gelak tawa mereka, kebersamaan mereka, serta suara mereka dan bakat mereka yang mengangumkan itu. Ingin rasanya aku kembali ke masa lampau.

Tapi apa boleh buat, aku tidak bisa mengubah takdirku untuk saat ini. Mungkin sekarang mereka sudah bahagia memilih arah jalan hidup masing-masing.

Aku tetap mensyukuri hidupku, aku sudah memiliki sebuah cafe serta 3 cabang di daerah Seoul.

Mungkin sebagian orang berpikir hidupku mudah dijalani karena latar belakang appaku. Tapi semua pencapaian yang aku dapat sekarang merupakan hasil keringatku sendiri.

Aku mulai mencintai pekerjaanku saat ini. Aku menjadi chef sekaligus owner dari cafe ku yang bernama Caramel. Cafeku terkenal di kalangan para remaja. Setiap hari cafe ku dipenuhi oleh banyak pelanggan.

Cafe ku ini didominasi dengan warna putih dan hitam, dengan setuhan warna abu-abu serta furniture modern di dalamnya.

***

Untuk saat ini aku masih memutuskan untuk tetap sendiri. Kalau ditanya masalah kecintaanku pada bangtan, cinta itu tidak akan pernah pudar. Aku masih setia memutar lagu mereka di pagi hari, menyebut nama mereka di setiap doaku.

Ku harap suatu saat nanti aku dapat bertemu mereka untuk yang kedua kalinya walaupun hanya sesaat. Aku sangat merindukan mereka.

Kalau saja umurku 26 mungkin sebagian member bangtan sudah berumur 30 an sekarang. Apakah mereka sudah menikah? Atau, sudah menyelesaikan wajib militer? Yang pasti mereka pasti sudah bahagia.

Aku mengenal mereka sejak berumur 14 tahun, sudah lama bukan? Aku sempat berpikir akankah aku terlalu tua bila mengidolakan seseorang di umurku yang sudah berkepala dua ini.

Semoga ada mukjizat yang Tuhan berikan padaku. Kesempatan kedua untuk bertemu dengan salah satu dari mereka. Sangat ingin aku memeluknya dengan erat, melepas kerinduan yang selama ini aku pendam. Suara-suara yang selama ini aku rindukan.

Masih jelas di pikiranku, pertama kali aku bertatap mata dengan mereka. Aku mengikuti fansign yang mereka adakan. Saat itu aku masih berumur 16 tahun. Sungguh hari yang tidak bisa aku lupakan.

Senyum mereka yang menyejukkan hati. Sentuhan yang mereka berikan. Dibandingkan fans lain, aku cukup beruntung.

Aku menjalankan aktifitas normalku tanpa mereka. Setiap helaan nafas yang aku keluarkan meneriakkan nama mereka. Tapi semakin berjalannya waktu, mulailah aku menerima kenyataan hidupku ini.

Bisakah aku kembali seperti dulu?

***

Next or Not?
Jangan lupa Vote+Comment ya :D