Twenty Four : Basement

1.5K 219 96
                                    






- Bagaimana aku mengatakannya?

Maaf, Kim Jinhwan. Karena telah berbuat lancang malam itu.

Aku juga tak mengerti tentang sesuatu di dalam diriku yang mendorongku untuk melakukan hal itu.

Namun, jika mengingat tentang detak jantung yang tak normal saat berada di dekatmu dan desiran hangat yang menyeluruh ke seluruh tubuhku saat tatapanmu tertuju padaku, saat kulit kita saling bersentuhan, dan saat kau melakukan hal manis juga konyol di depanku yang membuatku mau tak mau selalu ingin tersenyum meskipun kau tak bisa melihatnya.

Aku tahu sejak saat itu, kau telah berhasil mencuri hatiku.

Kau tahu? Hari dimana aku melihatmu kesakitan karena penyakitmu itu adalah hari dimana aku berjanji untuk selalu menjaga dan melindungimu. Sebenci apapun kau padaku setelah kejadian di gang itu. Namun aku akan menebus semuanya dengan selalu ada ketika kau membutuhkan bahu untuk bersandar, tubuh untuk dipeluk, dan tangan untuk digenggam.

Dan bersamaan dengan itu, perasaan ini akhirnya muncul. Seiring dengan membaiknya hubungan kita hingga kita bisa sedekat sekarang.

Bahkan saat kita masih sering bertengkar pun, aku selalu merasa kehilangan jika tak bisa mendengar ocehan mengganggumu dan umpatan kekesalanmu. Juga wajah yang selalu kau tekuk itu.

Entah sejak kapan, aku menjadi sangat terbiasa dengan suara cemprengmu dan tatapan galakmu itu.

Let You FlyWhere stories live. Discover now