7. Taruhan

4.6K 178 17
                                    

Now Playing : Surat Cinta Untuk Starla - Virgoun

💎💎💎

"Terkadang keadaan dengan sengaja mempertemukan dua orang yang tidak saling mengenal untuk bisa saling mengerti."

***

"Revan, Rahel, apa maksudnya ini?" tanya Bu Ratna dengan emosi yang meluap-luap. Betapa terkejutnya wanita itu saat membaca keterangan di jurnal yang ditulis oleh Rahel.

"Maksudnya ... kemarin saya emang lagi malas belajar," jawab Revan dengan santai. Dia bahkan tidak mempedulikan Rahel yang saat ini dilanda ketakutan.

Kadang Revan memang seegois itu.

"Kamu gak menghargai Ibu, Revan? Ibu berusaha melakukan yang terbaik untuk kamu. Tapi apa? Kamu menyia-nyiakan usaha Ibu," ucap Bu Ratna dengan nada kecewa tentunya.

Perkataan Bu Ratna berhasil membuat Revan tersentuh. Kenapa Bu Ratna mau melakukan hal ini terhadap Revan?

Semua siswa yang ada di kelas, kini menatap ke arah Revan, Rahel dan Bu Ratna. Mereka tidak mengerti maksud perbincangan mereka. Mungkin hanya Mira di antara mereka yang mengerti.

"Mir, apa maksudnya?" tanya Dino pada Mira.

"Rahel ditugasin buat ngajarin Revan. Tapi Revannya gak mau." Mira menjawab pertanyaan Dino dengan malas.

Dino memperlihatkan senyum sinisnya. Dia tahu apa yang harus dia lakukan untuk balas dendam. Kejadian beberapa hari yang lalu tentang Revan dan Rahel yang mempermalukannya sangat berbekas dalam hatinya. Karena jika hati seseorang sudah tergores—sekecil apapun goresan itu—akan sangat sulit diobati.

Jika dengan membalas menyakiti orang lain adalah cara terbaik menyembuhkan goresan kecil itu, maka Dino akan melakukannya, meskipun tentu saja keputusannya adalah keputusan yang salah.

"Maaf, Bu." Revan menunduk karena merasa bersalah.

"Selain itu, kamu juga gak hargai Rahel yang sudah datang ke rumah kamu. Kamu punya hati gak, sih? Kalau kamu gak mau belajar, Ibu persilakan kamu keluar dari sekolah ini. Terserah kamu mau lakuin apa di luar sana, Ibu gak akan peduli lagi," ucap Bu Ratna. "Percuma juga, kan, kamu sekolah kalau sama sekali tidak punya niat untuk belajar? Kamu harus ingat bahwa orang tua kamu bekerja keras di luar sana untuk membiayai sekolah dan kehidupan kamu. Hargai mereka yang berjuang untuk kebaikan kamu, termasuk Ibu dan ... Rahel."

Bu Ratna memang terkenal dengan kepeduliannya terhadap para siswa. Hal itu membuat banyak siswa yang sayang kepadanya. Bu Ratna selalu berusaha mengubah sifat anak didiknya yang nakal menjadi pribadi yang lebih baik.

"Cie, cie, cie ...."

Revan dan Rahel kompak menatap teman-teman mereka.

"Jadi ceritanya Rahel perjuangin Revan, nih?" goda salah satu siswa dan langsung disambut tawa oleh sebagian besar dari mereka.

"Maaf, Bu. Saya salah," ucap Revan sambil berusaha untuk tidak meladeni teman-temannya.

"Ibu gak akan maksa kamu lagi buat belajar sama Rahel. Tapi Ibu harap, kamu akan tetap mau belajar sama Rahel. Ini demi kepentingan kamu juga."

He is RevanWhere stories live. Discover now