17. Balas Dendam

3.7K 138 4
                                    


"Apa saja dapat dilakukan untuk membalas hati yang terlanjur terluka. Bahkan hal buruk sekalipun."

***

Revan turun dari taksi tepat di depan gerbang sekolahnya. Dengan langkah gontainya, dia memasuki gerbang sekolah.

Bruk.

Punggung Revan tiba-tiba terasa sakit karena dipukul dengan sebalok kayu. Tubuhnya terjatuh.

"Bawa dia," ucap seseorang yang menggunakan seragam putih abu-abu kepada kedua temannya.

Mereka pun membawa Revan ke suatu rumah kosong.

Revan mengerjapkan matanya secara perlahan sambil menahan rasa sakit dipunggungnya.

"Udah sadar?" tanya seseorang sambil memegang sebalok kayu.

"Dino?"

"Selamat datang di ajang balas dendam, Revan."

Revan berusaha untuk bangkit berdiri.

"Maksud lo apa? Hah?" tanya Revan.

"Lo udah mempermalukan gue."

"Bukannya itu emang perbuatan yang mempermalukan? Mendapat prestasi karena hasil contekkan."

Dino tersenyum sinis. "Lo tinggal pilih aja. Minta maaf atau lo mati di sini?"

"Kenapa harus minta maaf? Salah gue apa?" tanya Revan.

"Jadi lo pilih mati?"

"Apa lo ikhlas kotorin tangan lo buat bunuh gue? Apa lo mau merusak harga diri lo dengan masuk penjara hanya karena membunuh orang kayak gue?"

Dino mengepalkan kedua tangannya. Ia ingin segera menghabiskan orang yang berada di hadapannya saat ini.

"Dino!" Suara itu berhasil membuat Revan dan Dino melihat ke arah sumber suara.

Dino tersentak. "Tasya?"

Tasya mendekat ke arah mereka.

"Semuanya gue udah rekam di sini," ucap Tasya sambil menunjukkan ponselnya. "Stop gangguin Revan atau gue nunjukkin ini ke guru BK?"

"Jangan!"

"Makanya pergi. Dan ingat, kalau lo macam-macam, gue gak akan segan-segan untuk melaporkan semua ini."

Dino melempar balok kayu yang dipegangnya asal.

"Pergi!"

Dino pun segera keluar meninggalkan mereka. Sebelum itu, ia menatap Revan dengan tatapan sinis.

"Lo gak apa-apa, Van?" tanya Tasya.

"Iya. Makasih ya," ucap Revan.

"Gue kan udah nolongin lo. Jadi, sebagai balas budi, lo ikutin 3 permintaan gue ya?"

He is RevanWhere stories live. Discover now