BAB 1 REVISI

3.3K 89 1
                                    

Selamat pagi, gimana puasanya lancar?, Lancar dong pasti ya hehe.

Hari ini aku akan update revisian Anya Aulia dan cerita ini sebentar lagi mau PO huuuu, seneng banget. Jangan lupa beli novel I Love U Ketua OSIS yaaa, abis itu beli yang ini deh 🤭❣️

Happy reading ❣️

3 Tahun Kemudian…

Tepat jam 11 pagi. Tika-Nenek Anya membangunkannya, tapi tak ada respon dari Anya. Dia masih menikmati tidurnya.

“Anyaaa bangun kuliah oge kamu” Ujar Tika sambil menepuk-nepuk pantat Anya dengan keras, membuatnya membuka mata dan merintih kesakitan.

“Ahhh Nenek sakit, jangan pukul pantat Anya” Ujar Anya sambil memegang pantatnya.

“Abisna kamu tidur siga kebo, susah bangun” Ujar Tika sambil duduk di pinggir Anya yang masih berbaring.

“Anya kan malem begadang, jadi susah bangun” Ujar Anya sambil meregangkan kedua tangannya.

“Alah alesan wae, udah cepetan mandi. Kamu mau makan apa?” Tanya Tika sambil berdiri.

“Hem.. Anya mau roti sama susu” Ujar Anya sambil bangkit duduk.

“Alah meni siga orang Inggris wae hayang roti, Nenek udah masak nasi goreng” Ujar Tika sambil pergi berlalu. (alah kayak orang Inggris aja ah mau roti, Nenek udah masak nasi goreng)

“Kalau gitu, kenapa pake nanya segala sih?” Eluh Anya.

Anya melirik jam yang berada di samping kasurnya, dia baru ingat hari ini ada kuliah siang. Anya bangkit dari duduknya dan berlari ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.

15 menit kemudian…

Anya keluar dari kamar mandi menggunakan pakaian yang sudah di siapkan sebelumnya.

Dia bergegas memakai sepatu sneakers berwarna hitam, sangat serasi dengan baju putih pendek dibalut dengan kemeja berwarna hitam serta celana jeans berwarna biru.

Setelah di rasa rapih, Anya pun keluar kamar sambil memakai tas slempangnya.

“Pagi semua!” Sapa Anya kepada Tika dan Aliya yang berada di ruang keluarga.

“Pagi?, jam berapa sekarang?” Tanya Aliya.

“Baru jam 11” Ujar Anya.

“Makan dulu Anya, Aliya!” Ujar Tika.

“Aliya mah kedap deui Nek” Ujar Aliya. (Aliya sebentar lagi Nek)

“Nya tos tuh” Ujar Tika. (Ya udah tuh)

“Tidur mulu si Hani, nanti gue ajak maen bola sore ya” Ujar Anya sambil duduk di kursi meja makan yang tak jauh dari ruang keluarga.

“Anak gue  cewek, ngaco lo!” Ujar Aliya.

“Elah, biarin biar gede nanti jadi legendaris pemaen bola cewek, kan keren” Ujar Anya.

“Ogah gue, anak lo aja nanti!” Ujar Aliya.

“Udah udah, masih pagi ribut wae!” Lerai Tika.

Anya patuh dan langsung memakan nasi goreng yang ada di atas meja dengan lahap.

Ponsel Anya tiba-tiba bergetar menandakan ada pesan masuk, dia langsung mengambilnya dari saku celana dan membukanya.

Husna: Nya ngampus gak     sekarang?

Anya Aulia (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now