#Bagian 44

530 28 3
                                    

~ S E L A M A T P A G I~

Awali pagi kalian dengan berolahraga guys dan makan-makan yang sehat ya

~H A P P Y R E A D I N G~

Anya memegang tangan Liam yang siap memukul Dillah lagi, Liam pun melepaskan Dillah.

"Dengerin nih, kakak yang terhormat, terimakasih buat lo, akhirnya gue ngerti masa cowok sialan sama cowok yang bener-bener cowok, apalagi sampe gue dijadiin bahan taruhan, hadiahnya cuman motor? Gue bisa beliin lo 5 pesawat Jets" Ujar Anya sambil menarik kerah baju Dillah.

"Dan lo Angelista tau diri, Lo udah punya Adam, lo udah dijodohin sama dia, tapi menurut gue lo emang gak pantes sama Adam, kalian berdua emang cocok, selamat persahabatan kalian yang goblok ini akhirnya berubah jadi percintaan yang sama-sama goblok, pantesan Tuhan nakdirin kalian berdua sahabatan ternyata sifat keduanya sama, gaada bedanya!" Ujar Anya, emosi Anya sekarang sudah berada di puncaknya.

Anya pun menonjok pipi Dillah sampai ada darah yang keluar dari mulut Dillah.

Para pengunjung caffe panik melihat itu semua, mereka pun berlarian keluar dari caffe, tapi ada saja manusia yang mengabadikan momen tersebut untuk di posting di sosial medianya masing-masing.

"Males gue ngadepin cowok yang berani di belakang doang!" Ujar Anya dan dia melepaskan kerah baju Dillah.

"Anya Lo apa-apaan sih? Semuanya bisa diurus dengan cara kekeluargaan" Ujar Angel dan dia duduk melihat kondisi Dillah yang babak belur.

"Wah wah wah, kekeluargaan? Hei sialan, gue gak punya keluarga kek kalian berdua, munafik!" Ujar Anya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Gue bakal laporin lo ke polisi!" Ancam Angel dan dia berdiri menatap Anya dengan perasaan takut.

"Silahkan gue gak takut, gue juga bisa laporin lo ke Adam" Ujar Anya.

Angel pun duduk sambil memegang kaki Anya seperti orang yang sedang meminta ampun.

"Nya please jangan bilangan Adam tentang masalah ini, bentar lagi acara pertunangan gue sama dia, gue gak mau acara pertunangan gue sama dia gagal, gue sama Dillah gaada apa-apa, gue cuman manfaatin dia aja" Jujur Angel.

"Waduh waduh cewek matre ini, gue juga yakin lo ngedeketin Adam karena hartanya, secara Adam kan ganteng, terus dia juga anak dari pengusaha terkenal se-Indonesia" Ujar Anya.

"Gue akui gue ganteng!" Ujar Adam yang berada di banyaknya kerumunan manusia dan dia pun maju ke depan melihat Anya.

Pede banget batin Anya.

"A.. Adam?" Tanya Angel gugup dan dia pun berdiri menatap Adam.

"Iya gue Adam, orang yang lo manfaatin, gue dari awal udah punya felling yang gak bagus tentang Lo dan emang bener aja, gak sekalian aja lo nikah sama bokap gue  biar harta bokap gue semua ada di tangan lo" Sindir Adam.

Angel hanya bisa menangis, dia malu dipermalukan di depan banyak orang seperti ini dan ternyata rahasianya terbongkar dengan cara seperti ini menyedihkan.

Angel pun pergi berlari keluar dari caffe sementara Dillah pingsan.

"Tolong bawa sampah ini ke tempat sampah, eh maksud saya rumah sakit" Sindir Anya.

Dan beberapa lelaki yang melihat kejadian itu pun langsung mengangkat Dillah dan membawanya ke rumah sakit.

"Gimana perasaan Lo?" Tanya Liam kepada Anya.

"Perasaan gue baik sekarang, makasih Liam lo udah ngebantuin gue" Ujar Anya senang.

"Santuy, gue kan sahabat lo!" Ujar Liam.

"Makasih Nya!" Ujar Adam menyindir Anya.

"Makasih juga buat lo, gimana rasanya ngeliat tunangan lo selingkuh di depan mata lo sendiri?" Tanya Anya.

"Seneng gue dan gue gak pernah anggap dia sebagai tunangan gue, di hati gue masih ada Lo dan selalu ada Lo!" Ujar Adam membuat Liam ingin memuntahkan seluruh isi perutnya saat itu juga.

"Nya balik yuk, gue pen muntah nih!" Ujar Liam menyindir Adam.

"Lo nyindir gue?" Tanya Adam tak terima.

"Lo merasa tersindir? Hah? Syukurlah" Ujar Liam.

"Udah udah apa-apaan kalian berdua pake segala berantem" Ujar Anya dan dia pun pergi dari caffe tersebut.

Tanpa di sangka hujan pun turun membuat Anya yang ingin menangis bertambah sesak, dia ingin menumpahkan semua air matanya tapi dia malu, dia tidak ingin di anggap lemah oleh siapapun.

Anya pun berjalan diatas hujan, dia tidak peduli dengan orang-orang yang menatapnya aneh karena dia hujan-hujanan toh dia hujan-hujanan seperti ini tidak akan membuat mereka mati kelaparan.

Liam dan Adam pun berlari mengikuti Anya, mereka sudah berada di samping Anya.

"Nya jangan ujan-ujanan nanti Lo sakit!" Ujar Liam.

"Gue tau perasaan lo gimana sekarang, gue tau pasti lo mau nangis, tapi Lo malu kan? Tangisin aja Nya, tapi lo jangan berpikir Lo nangis karena lelaki brengsek itu" Ujar Adam.

Mendengar ucapan Adam entah mengapa air mata Anya keluar deras sederas air hujan yang sekarang sedang turun, tanpa sadar Anya pun menangis di dada Adam, Liam yang melihat itu semua hanya bisa pasrah, hati Liam saat ini sedang sakit, Liam sekarang tau lelaki mana yang akan cocok bersanding dengan Anya, lelaki itu bukan dia maupun Dani tapi lelaki itu Adam.

Liam pun pergi meninggalkan mereka berdua.

Anya pun tersadar akan hal yang dia lakukan dan dia pun menjauhkan badannya dari Adam.

"Sorry, gue reflek" Ujar Anya dengan isak tangisnya.

"Nya lo boleh nangis sesuka lo di dada gue, gue gak larang, mau lo nangis di dada gue selamanya juga gue ikhlas, gue seneng kalau lo yang ngelakuin hal itu" Ujar Adam.

Sialan! Ucapan Adam ini membuat Anya menangis, dia menangis lagi karena teringat akan hal-hal yang pernah dia lakukan terhadap Adam dulu, salah dia memang, salah Anya, Anya memang bodoh.

Anya pun memeluk Adam membuat Adam terkejut, tapi dia senang dan langsung membalas pelukan Anya.

"Hiks maafin gue" Ujar Anya yang masih berada di pelukan Adam.

Adam mengelus rambut Anya dengan lembut membuat Anya merasa semakin nyaman berada di pelukan Adam seperti ini.

Mereka sekarang menjadi tontonan banyak orang, banyak yang melihat mereka dengan tatapan iri, ada juga yang menatapnya dengan tatapan jijik, begitulah masyarakat Indonesia.

Huhhh, akhirnya Anya terbebas dari cowok kayak Dillah ya.

Jangan lupa

VOMMENT 😘

Anya Aulia (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now