Bagian #33

551 25 0
                                    

"Idih najis, mata lo jan kek gitu deh rasanya gue pen nyolok!" Ujar Anya sambil melihat Liam sadis.

"Iya iya maaf, ini mata gue gak bisa di jaga kalau di deket lo, selalu aja pengen ngedip" Ujar Liam sambil terkekeh mendengar gombalannya sendiri.

Anya pun meminum minumannya, haus rasanya mendengar gombalan dari Liam.

"Lo ngegombal terus ya mending ngegembel sana lumayan dapet duit" Ujar Anya dan dia melanjutkan makannya lagi.

"Ogah ah, ga enak jadi gembel gabisa ngeliat Lo terus" Ujar Liam menatap Anya.

"Gaguna lu liatin gue terus, gak bisa ngasilin duit!" Ujar Anya dan dia kembali memakan makanannya.

"Ya walaupun gak ngasilin duit, tapi dapat ngasilin cinta" Ujar Liam sambil melihat Anya genit.

"Liam Liam Liam, Lo nyebelin banget sumpah, kalau lo gombalin gue lagi gue akan balik sendirian!" Ancam Anya kesal.

Gombal terus, ya walaupun gue seneng sih, tapi lama-lama jijik juga gue batin Anya kesal.

"Iya iya Anya, gue gak gombalin lo lagi deh, tapi kalau misalkan gue khilaf jangan nyalahin ya?" Ujar Liam.

"Serah Lo!" Ujar Anya.

Gue selalu suka kalau ngeliat Lo kesel kek gini nya batin Liam.

Liam pun kembali memakan makanannya lagi, sudah cukup membuat Anya kesal hari ini.

Mereka sudah selesai memakan semua makanan yang ada di atas meja sampai tandas, Anyalah orang yang paling banyak makan diantara mereka berdua.

"Udah kenyang?" Tanya Liam.

"Udah kayaknya, tapi gue belom puas di traktir sama lo" Ujar Anya sambil memberikan cengiran kudanya.

"Dih geblek, gak tau diri banget ya lo Anya" Ujar Liam sambil tertawa.

"Ya gapapa dong Liam, sesekali traktir yang banyak jarang nanggung-nanggung" Ujar Anya dan dia memperlihatkan puppy eyesnya.

"Iya iya, matanya gak usah di lucu-lucuin deh" Ujar Liam menatap Anya gemas, ingin rasanya dia memakan Anya saat ini juga.

"Yaudah ayok" Ujar Anya dan dia pun bangkit dari duduknya.

Liam pun mengikuti Anya, lalu mereka berjalan berdua kearah pintu keluar KFC.

"Nonton yuk!" Ajak Anya bersemangat.

"Nonton apaan?" Tanya Liam.

"Kita liat-liat aja dulu ke bioskopnya" Ujar Anya dan Liam menjawabnya dengan anggukan.

Anya tiba-tiba menggandeng lengan Liam membuat Liam tersenyum karena ulahnya itu.

Tetap gandeng lengan gue ya Nya, jangan ngelepasin gandengan ini batin  Liam tersenyum senang.

Mereka sudah sampai di tempat bioskop yang sedang tidak ramai membuat Anya senang dibuatnya.

"Untung lagi gak rame bioskopnya ya" Ujar Anya kepada Liam yang berada di sampingnya.

"Aneh lu" Ujar Liam.

"Makasih" Ujar Anya sambil memperlihatkan sederet gigi putihnya.

"Gausah cengir, gigi lu kuning!" Ujar Liam terkekeh.

"Hah? Yang bener?" Tanya Anya percaya dengan tipuan Liam.

"Tapi bohong" Ujar Liam dan dia tertawa karena telah berhasil membuat Anya sangat kesal.

"Liammm gilaaa, udah ah gaada mood gue buat nonton!" Kesal Anya dan dia pun membalikkan badannya, tapi tangan Liam terlebih dahulu memegang lengan Anya supaya tidak jadi pergi.

"Apa?" Tanya Anya galak.

"Jangan galak-galak dong!" Kata Liam.

"Gimana gue gak galak kalau Lo nyebelin, naudzubillah kek gini" Ujar Anya.

"Iya iya gue minta maaf deh sekarang, mending sekarang kita nonton filmnya beku yang kedua" Ujar Liam membujuk Anya.

"Tunggu film beku apaan?" Tanya Anya heran karena baru mendengar film yang tadi disebutkan Liam.

"Frozen 2 Anya" Ujar Liam sambil tertawa.

"Tuh yah, lu orang atau bukan sih Liam?, Kesel banget gue sama lo" Ujar Anya kesal lagi.

"Iya maaf gak lagi gak lagi, mending Lo duduk adem anyem disono, gue beliin tiket sama popcorn" Ujar Liam.

"Lo bilang maaf tapi ngelakuin lagi, males!" Ujar Anya dan dia duduk di kursi panjang di depan poster semua film film yang tayang.

"Liam!" Ujar Anya sambil teriak karena Liam sudah berada di depan tiket box.

Liam hanya menoleh kearah Anya tanpa menjawab.

"Beliin minum, makan popcorn tanpa minum gak enak" Ujar Anya yang lagi-lagi teriak membuat Liam malu karena ulahnya, pasalnya sekarang bioskop sedang ramai.

Liam sudah berada di barisan paling depan setelah lamanya mengantri.

"Mas-" Ucapan mba tersebut terpotong karena Liam.

"Yang tadi bukan temen saya mba" Ujar Liam kepada mba kasir tersebut dan dia tertawa.

"Mas mau nonton film apa?" Tanya mba tersebut.

"Danur 2" Ujar Liam.

"Berapa orang?" Tanya mba kasir.

"Dua orang" Ujar Liam.

"Silahkan dipilih tempat duduknya, yang warna hijau berarti sudah diisi dan yang berwarna abu masih kosong" Ujar Kasir tersebut panjang lebar.

"Sweetbox" Ujar Liam.

"Mau beli popcorn ya mas?" Tanya kasir lagi.

"Iya yang ukuran L, minumnya lemontea 2" Ujar Liam.

"Popcornnya mau original, manis, atau campur?" Tanya kasir lagi.

"Manis aja kayak mbanya" Goda Liam dan kasir tersebut tersenyum.

"Mas bisa aja" Ujar kasir itu yang masih tersenyum karena ulah Liam.

"Mas semua totalnya 160 ribu rupiah" Ujar kasir tersebut.

Liam mengeluarkan uang dua lembar seratus ribu lalu memberikannya kepada kasir.

"Ini kembaliannya mas, struk sama tiketnya" Ujar mba tersebut.

Liam pun menunggu popcorn yang sedang dimasukan kedalam tempatnya da juga menunggu minuman yang di pesannya tiba.

Popcorn, tiket dan minuman sudah berada di kedua tangan Liam, dia pun langsung mendekati Anya yang sedang bersenandung.

"Suara Lo jelek!" Ujar Liam sambil memberikan popcornnya kepada Anya.

"Suara lo lebih jelek, apalagi waktu pensi SD itu lo nyanyi dan malah diketawain satu sekolahan, hahaha" Ujar Anya tertawa sambil mengingat-ingat kenangan tersebut.

"Gila ya gue, hahaha, terus abis gue turun dari panggung lu langsung meluk gue padahal gue nangis aja enggak" Ujar Liam dan dia duduk di samping Anya.

"Waktu itu gue takut lo nangis makannya gue langsung meluk lo, itu kan waktu kita SD wajar lah gue ngelakuin hal itu" Ujar Anya dan dia pun memakan popcornnya.

"Udahlah kenang-kenangannya mending kita langsung nonton aja" Ujar Liam dan Anya pun mengganguk.

Mereka berdua pun berdiri dan masuk ke dalam studio yang sudah tertera di dalam tiket.

Mereka sudah di dalam bioskop dan duduk di paling belakang.

"Nonton apa ini?" Tanya Anya.

"Danur" Ujar Liam sambil menahan tawanya.

Update lagiii update lagii maaf jika kalian lelah menunggu aku yang updatenya jarang.

VOMMENT 😘

Anya Aulia (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now