Chapter 14; DISTURBIA

312 84 20
                                    


"Mark..."

Betapa terkejutnya Mark ketika berbalik melihat ke arah yang memanggil. Matanya membola, mulutnya ternganga. Bahkan, kakinya mundur secara perlahan.

Belum selesai keterkejutannya atas realita yang barusan ia lihat tentang raganya yang tengah gentayangan. Namun, keterkejutan yang lebih luar biasa sedang ia hadap saat ini.

Mina memang ada di sana.

Mina yang selama ini ia cari dan ia tunggu ada di hadapannya.

Namun,

Mina yang ia lihat...




Raganya ada dua.





Chapter 14

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chapter 14.
DISTURBIA.





Diany sedari tadi terus menggumam pelan. Samar. Sedang mengomeli Lucas karena sudah seenaknya memanggil Marina ke sana. Padahal, ada hal yang ingin ia katakan dengan Lucas berdua.

"Kenapa kita tak bicara di luar saja? Marina takkan mendengarnya," bisik Lucas.

"Tidak. Kau mau meninggalkan Mark dengan Mrs. Clarke berdua saja? Kita tidak tahu apa yang akan dilakukannya, Lucas."

Alis tebal Lucas menyatu saat keningnya berkerut kusut. "Apa maksudmu, dear? Kau berpikir kalau Marina akan melakukan sesuatu yang jahat?"

"Kita mana tahu."

Terkadang, Lucas bingung dengan pola pikir para wanita. Mereka punya seribu macam cara untuk menafsirkan suatu kejadian. Padahal, bisa saja hanya hal sederhana. Dua tahun sudah ia bersama Diany, namun ia masih buta dengan morse yang sering Diany utarakan.

"Apa yang ingin kau katakan, dear?"

"Ini tentang Mark...




...juga tentang Flamina."

Mereka tengah berbisik. Menempati sofa yang ada di pinggir ruang. Sesekali mata Diany melirik ke arah Marina yang tengah terduduk di samping ranjang Mark. Tengah menatapi Mark dalam diam.

EVERGLOWWhere stories live. Discover now