Chapter 17; SULL'AMORE

336 81 8
                                    


"Halo, Mark, kau di mana? Direktur sudah hampir sampai."

"Lucas, bisa kau ambil alih presentasinya? Akan kukirim datanya lewat surel sekarang."

"What? Seriously, Ledger? Kau bercanda?"

"Lucas, please. Mina sepertinya sedang sakit. Aku tak bisa meninggalkannya sendirian."

"Tapi, Mark –"

"Aku akan mentraktirmu lusa. Thanks to you, Mcllroy."

"Mark –"

TUTT.





Chapter 17

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chapter 17.
SULL'AMORE.





Cinta.

Tidak ada seorangpun yang dapat mendefinisikan kata cinta dengan sempurna. Akan selalu ada penambahan kata maupun frasa setiap kali melewati sebuah pengalaman. Baik melalui lisan, maupun perbuatan. Baik dalam bentuk kebahagiaan, maupun sebuah kesedihan.

Dan,

Kata cinta selalu membubuhkan kata-kata lain di dalamnya. Seakan mengandung banyak abjad dalam satuan kantung yang dibawa. Pun cinta juga melahirkan banyak rasa yang berbeda pada tiap-tiap insan. Campur aduk entah bertimpangan atau sama rata.

Cinta bukan hanya sekedar lima abjad yang tergabung membentuk kata. Sebab, sebuah cinta akan bermakna jika cinta itu terbalaskan. Akan membentuk susunan puzzle dan saling melengkapkan. Akan sempurna jikalau masing-masingnya saling membutuhkan.

Mark tahu kalau waktu yang berjalan di antara mereka memang berjalan cukup sebentar. Bahkan satu bulan tak sampai. Namun, Mark juga tahu kalau tak ada satupun manusia yang tahu rencana apa yang Tuhan hadiahkan di hari kemudian. 

Sebab, masing-masing takdir manusia sudah tertuang dalam kertas tak kasat mata milik-Nya bahkan sejak mereka dilahirkan.

Jikalau kehadiran perempuan bernama Flamina Gwyneth itu adalah salah satu rencana Tuhan yang sudah tertuang dalam takdirnya, maka Mark amat sangat bersyukur pada-Nya. Mungkin Flamina adalah sebuah hadiah berwujud sebagai pelengkap rongga kosong bernama khusus pada hatinya.

Sebab, kehadiran membubuhkan warna baru pada kanvas abu yang belum pernah tertuang dalam hidupnya. Memunculkan rasa baru yang kemarin-kemarin belum ada.

EVERGLOWWhere stories live. Discover now