dermaga hati

28 8 0
                                    

Kapal-kapal terpaut ke dermaganya,
arunika sudah menyuruh mereka untuk pulang.

Para pelaut dan nelayan berleha-leha
menikmati hari yang indah tanpa air mata.

Melepas topi lusuh di kepalanya,
mereka akhirnya beristirahat dari penat.

Cukup melautnya hari ini, kata mereka pada dirinya sendiri.

Dermaga ini selalu terbuka untuk sekadar singgah.
Ditemani sinar hangat mercusuar,

kita duduk kembali di dermaga hati.

Tempat rasa itu singgah, walau sekejap dapat pergi lagi.

Namun yakinlah,
kita, pelaut-pelaut gigih,
akan kembali ke dermaga yang sama tiap sorenya
untuk akhirnya pulang memupuk rasa,

saling menghangatkan di dermaga hati kecil itu.


°
;




23/6/2019

[2] Asa dalam Rasa | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang