Tak selamanya aku pergi ke arah yang sama.
Mungkin kini ku pergi ke utara—
mengejar cita-cita cintaku yang sudah lebih tinggi dari prediksi,
berusaha mempercayai ramalan mustahil geomansi.Lalu esok ku pergi ke selatan,
terjerumus dalam luka-luka lama,
ditahan masih oleh memori yang sama.Dua hari lagi, atau mungkin berwindu-windu kemudian?
Aku pun tak tahu.Aku hanya dapat membawa hati yang repih ini, perasaan yang itu-itu saja,
untuk terus mencari arah
dimana ia bisa menjadi dirinya sendiri.19/11/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Asa dalam Rasa | ✔
PoetryHighest rank #1 berpuisi (11/06/2022) #1 pecintasastra (10/06/2020) #1 wattpadpoetry (07/06/2020) #1 puisiindonesia (08/06/2022) #3 sajak (08/06/2022) #4 poetry (11/06/2022) #4 sastraindonesia (09/10/2020) #5 syair (08/06/2022) #6 favorit (10/06/202...