w a k t u

28 9 2
                                    

Gerimis hari ini menutup s'gala letih
dalam selubung melankoli.
Mereka berlarian,
menghindari tiap tetes hujan yang seakan mengikuti tiap langkah.
Mereka memeluk erat tubuh sendiri,
karena hanya mereka yang dapat melindungi dirinya sendiri.

Bukannya tak ingin,
sekali-kali aku ingin diguyur hujan.
Ingin lebih dekat dengan hujan,
agar dapat kembali bercengkrama tentang keluh hari ini.
Namun rupanya semua tak mungkin satu pendapat,
yang lain tak ingin menerima hujan.

Satu hal yang sama,
kita semua menari dengan hujan,
baik ingin lari atau ingin dekat.
Kita semua menyapa hujan barang hanya sebentar,
dan menemukan berbagai suka duka tiap orang.

Sungguh, saat-saat itu tidak akan terulang.
Mau tak mau, suka tak suka,
mereka harus kita lalui
Karena waktu tidak akan berhenti untuk siapapun.



27/1/2020

[2] Asa dalam Rasa | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang