k e c e m b u r u a n

22 5 1
                                    

Muram-muram itu selalu melekat dalam pikiran.

Lihat aku dibuat cemburu oleh semesta,

angin yang datang memelukmu erat sampai kamu merapatkan jaket demi membalas peluknya,

atau pada hujan yang berani-beraninya menyentuh pipimu, menghapus semua lara yang jatuh di sana,

atau setidaknya pada dedaunan kering yang sempat menatap parasmu begitu dekat.

Hatiku bergejolak, bibirku terkatup.
Memandang dari jauh benarlah tak mudah.

Percuma,
ternyata cemburuku tak berarti apapun,

selain kenyataan kamu yang kembali menangis karena seorang berengsek seperti aku.



27/7/2019

[2] Asa dalam Rasa | ✔Where stories live. Discover now