kita terlambat

20 5 2
                                    

Dunia ini selamanya, tapi kita sementara.
   Maka apa yang harus kita sampaikan pada
   bulan malam ini, yang mungkin menjadi
   bulan terakhir untuk kita?

–Keluh-kesah? Jangan.
   –Tangis? Tidak.
   –Rasa takut kehilangan? Percuma.

Kita pernah begitu ragu, sampai akhirnya
    kita kini menyesal.
Kita pernah saling bersandar, hingga malam
    ini menjadi kali terakhir.

"Terlambat," katamu saat itu.
     Bahkan aku tak lagi bisa melihat rahang
     tegasmu tertawa.
     Aku tersenyum getir, berharap air
     mata ini bisa berkonspirasi
     sebentar saja, "ya, terlalu terlambat."

Lalu esok, dan hari-hari selanjutnya,
     bulan kehilangan teman ceritanya.
     Bulan kehilangan kita.
     Bersamaan dengan kita yang juga harus
     saling kehilangan.


1/11/2019

[2] Asa dalam Rasa | ✔Where stories live. Discover now