king birthday(2)

1.2K 116 140
                                    

Suasana pesta sangat meriah, hiasan dan berbagai macam pita tersebar diseluruh ruangan, seluruh dekorasi itu tak lain merupakan rancangan dari permaisuri yang kini memilih tinggal diistana AKA. permaisuri yang terkenal akan keambisisuannya dan kercerdasan yang memang tak bisa dipungkiri lagi. beberapa orang mengatakan jika permaisuri satu ini bertahan disamping Raja karena ingin merebut posisi Ratu terdahulu dihati Raja, namun tampaknya sia-sia karena Sang Raja hingga sekarang pun tetap mencintai almarhum Ratu Shiori.

Permaisuri itu berdiri sembari memasang wajah semuringgah,terlihat sekali hatinya sedang berbahagia. ia mendetingkan gelas kaca dengan sendok perak dengan pelan, membuat perhatian tertuju padanya.

"sebentar lagi para pangeran akan memilih seorang gadis untuk berdansa bersama mereka." kata permaisuri dari bangsawam KISE anggun, suaranya yang merdu menghanyutkan para pendengarnya.semua orang memperhatikan penuh minat pada wanita bersurai blonde yang kecantikannya tak pernah pudar walaupun dimakan usia. mereka selalu berdecak kagum ketika memandang wajah cantik permaisuri Kise ryuuca, bangsawan dari keluarga KISE selalu terkenal akan kecantikan dan ketampanannya. tidak mengherankan bagi mereka jika sang anak mempunyai wajah bak malaikat karena itu tak urung diturunkan dari Kise ryuuca yang sekarang berganti marga menjadi Akashi ryuuca.

Kata-kata dari permaisuri baginda raja akashi Masaomi disambut meriah oleh para tamu. beberapa ibu terlihat sedang menyemangati putrinya, berharap salah satu dari kelima pangeran akan mengandeng putri mereka kelantai dansa.

Sementara masaomi sendiri terlihat bosan, pesta perayaan ulang tahunnya slalu membosankan dari tahun ke tahun. tapi ia berusaha memasang wajah datar seperti sedang menikmati walaupun iris ruby itu menatap kosong pada tamu-tamu yang terus berdatangan dan mengucapkan sebait kalimat yang berisi kata-kata manis, yang entah itu berasal dari hati atau hanya formalitas sendiri.

.

.

kelima pangeran dan tuan putri menyusup lincah diantara para tamu yang sedang bercengkrama, tidak mereka pedulikan jeritan histeris atau tatapan-tatapan mengagumi yang menghujani mereka. mereka sedang gelisah, patner yang ingin mereka ajak berdansa menghilang sedari tadi, jika salah satu dari mereka tidak mendapatkannya maka akan terpaksa sekali mereka harus memilih yang lain.

"sial! Tetsu menghilang!" geram daiki yang putus asa mencari tetsuya didalam keramaian..

"ini gawat ssu! Jika aku tidak berpasangan dengan kurokocchi pastilah ibu akan memasangkanku dengan gadis dari kerajaan sebelah.aku tak mau ssu! Aku hanya ingin berdansa dengan tetsuya ssu!" panik ryouta berlebihan yang membuat kakak dan adiknya memasang wajah jengkel karena kealayannya.

"kau lebih beruntung dariku ryouta chin, semua pasanganku sama sekali tidak cocok untukku! Mereka pendek sekali." keluh atsushi malas, kini kembali asik mengunyah makanan yang ia ambil dari meja penyajian.

"bukannya tetsu juga pendek ya?" tanya satsuki sarkastik, ia ingat jelas atsushi tadi juga ikut nimbrung ketika memperebutkan tetsuya.

"kuro-chin beda...nyam~nyam~." sangkal atsushi yang tidak beralasan,padahal orang yang dibicarakan sangat pendek malahan. mereka akan terlihat lucu sekali jika berpasangan.yang satunya terlihat mungil dan yang satunya akan terlihat terlalu tinggi.

"kau ini nodayo! Sudah berapa kali ku bilang kalau makan jangan bicara." shintarou menepuk bahu sang adik,sang adik hanya mengangkat bahu bersikap acuh tak acuh.

"tapi ngomong-ngomong,seicchi-nii kemana ya ssu?" sela ryouta sembari melihat-lihat ketempat sang baginda raja berada. biasanya putra mahkota akan duduk disebelah kanan Raja sementara permaisuri akan duduk disebelah kiri.

"tempat duduk putra mahkota kosong, mungkin dia sedang buang air kecil?"  sahut daiki asal-asalan,sementara matanya terus mengawasi sekeliling siapa tahu secara tidak sengaja melihat siluet sang baby blue.

Vocation in the castleWhere stories live. Discover now