syukuran lekas pamit

14.6K 1.3K 80
                                    













*lagi-lagi usia kandungan Alettha dicepetin sama autornya

Usia kandungan lettha saat ini sudah memasuki bulan ketujuh, dan besok akan diadakannya syukuran tujuh bulanan untuknya dan sang bayi. Saat ini Alettha tengah ditemani oleh papah dan mamahnya, Doyoung? Iya masih harus bekerja seharian sebelum mengambil cuti untuk besok.

Alettha saat ini hanya asik memakan camilannya sembari ditemani oleh laptopnya. Ia sedang menonton oppa-oppa kesayangannya:) hobi balapan pun dia masih suka oppa-oppa ya:)

"Lettha, ayo makan dulu" teriak Siera yang sudah ditemani sang suami dimeja makan. Dengan sigap ia pun berjalan kedapur dan meninggalkan aktivitasnya.

"Masak apa mah?" Tanyanya kemudian duduk disamping sang mamah.

"Cumi asam manis sama udang goreng tepung doang"

"Asikkk ini mah" ucapnya sambil mengambil beberapa sendok nasi. Disaat sedang asik-asiknya melahap telfonnya berdering, menandakan adanya panggilan dan dilihatnya ternyata Doyoung.

"Ywa- walaikumsalam, knawa mwas?" Ucapnya sambil mengunyah makanan.

"Iyes ini aku lagi makan"

"Hmmm, jangan lupa makan. Wassalamualaikum" tutupnya kemudian kembali menyuapkan sesendok nasi.

Siera datang dengan segelas susu ibu hamil dan memberikannya pada Alettha. "diminum, jangan sampe gak!" Peringatnya yang hanya diangguki oleh Alettha.



Keesokannya kedua keluarga itu tengah repot mempersiapkan acara syukuran untuk nanti. Sedari tadi Doyoung, Taeyong dan Jaehyun tak henti-hentinya bolak balik mandir melihat semua persiapan sudah beres atau belum. Sedangkan Alettha hanya sibuk melihat kelakuan suami, kakak serta sepupunya tersebut sambil sesekali memasukan camilan kemulutnya.

"A' Tiwai"panggil Alettha kepada Taeyong, Tiwai merupakan panggilan khusus untuk Taeyong yang ia buat sendiri.

"Apa hm?"

"Bantuin aku bangun" pintanya yang langsung dituruti oleh Taeyong. "Anterin ke kamar mandi" dan lagi, Taeyong turuti. Ia memapah perut besar Alettha hingga ke kamar mandi. Namun ketika baru mau memasuki pintu kamar mandi, Alettha terhenti.

"Mager masuk bang, gendong dong. Aku mau cuci tangan" dan setelahnya terdengar helaan nafas panjang dari Taeyong. Dengan cepat ia menggendong adiknya tersebut dan berjalan menuju wastafel, lalu mencucikan tangan sang adik dan kembali lagi menuju tempat dimana semula Lettha berada.

"Makasih aa ku zeyeng" ucapnya.

30 menit kemudian acara dimulai, Alettha hanya terpukau melihat ketampanan Doyoung saat menggunakan baju koko putih, serta sarung berwarna maroon. Dan jangan lupakan peci hitamnya, menambah kesan gentle dan imam-able pada dirinya. Bahkan beberapa ibu persit yang ia undang ikut terpukau melihat ketampanan Doyoung.

Doyoung pov

Acara udah kelar dari setengah jam yang lalu, sekarang ini gue lagi nyari dimana keadaan perempuan dengan postur tubuh mungil, pipi tembam dan perut besarnya tersebut. Gue udah mengitari seluruh rumah tapi belum ketemu juga, cuma satu yang belum gue datengi ya taman belakang.

Ketika gue udah sampe ditaman belakang, gue menemukan wanita yang gue cari dari tadi lagi asik ngobrol sendiri sama perutnya, sesekali dia terkikik, ntah karena apa. Penasaran gue pun berjalan mendekat dan berdiri dibelakangnya tanpa membuat suara sedikitpun, demi mendengarkan pembicaraannya.

"Dek, kamu mau jadi pemain bola ya? Tendangan kamu kenceng banget kayak ban mobil.." ucapnya.

'Apa hubungannya pemain bola ama ban mobil njirr?'

Mas DoyoungDonde viven las historias. Descúbrelo ahora