Seokjun dan ayah

12.3K 1.1K 159
                                    

Mohon maap banget karena aku blm punya ilustrasi yg cocok buat meranin cast nya si dedek Seokjun:(





















































































Hari ini Alettha tengah melakukan kegiatan bakti sosial dengan ibu-ibu persit yang lain, namun kali ini acaranya di khususkan hanya untuk para istri. Tanpa ada suami maupun anak-anak, menyebabkan dengan sangat terpaksa Alettha pun mempercayakan putranya dengan sang ayah.

seperti siang ini, Doyoung tengah menyuapi Seokjun makan siangnya dan setelahnya mengajak bermain di ruang keluarga. Kebetulan juga ini hari terakhir Doyoung diberi waktu libur oleh atasan nya, kesempatan ini pun tidak akan disia-siakan oleh Doyoung.

"Njunnn....jangan kesana nanti kejedot!" Peringat Doyoung sambil berlari mengikuti arah rangkakan bayi tersebut.

Doyoung benar-benar 'sedikit mengeluh kelelahan mengingat Seokjun adalah bayi yang sangat hyperaktif. Bahkan baginya lebih lelah mengurus Seokjun ketimbang bergulat dimedan perang.

Prangg!!

Doyoung yang sedang memijat pangkal hidungnya pun dibuat terkejut dengan suara pecahan barang, dengan gesit ia pun berlari menuju kearah suara itu terdengar. Dilihatnya Seokjun dengan tatapan terkejutnya serta pecahan beling-beling yang tepat sekali berada disamping Seokjun, membuat Doyoung kalang kabut dan segera menggendong Seokjun menjauhkan dari serpihan-serpihan beling tersebut.

"Kan udah ayah bilang jangan kesitu!" setelahnya dapat terdengar isakan kecil Seokjun, membuat Doyoung merengkuh putranya itu di dalam gendongannya.

"yah" cicit Seokjun pelan kemudian melingkarkan kedua tangan kecilnya disekitar leher Doyoung. Sedang asik mengeloni putranya, tiba-tiba terdengar suara bel rumah berbunyi membuat Doyoung berjalan untuk membukakan pintu depan.

"Assalamualaikum" ucap 2 orang lelaki dan 2 orang perempuan yang salah satunya tengah membawa dua orang bayi kembar sekira-kira berusia 2 bulan.

"Walaikumsalam,kalian" setelahnya Doyoung pun mempersilahkan Haechan, Renjun, somi dan Yuju berserta anak kembarnya untuk masuk. Iya mereka adalah teman-teman Alettha ditambah anak-anak Yuju.

Melihat ada dua orang bayi kembar beda jenis kelamin pun mengundang senyuman Seokjun yang awalnya tengah terisak kini mulai tertawa-tertawa.

"Loh, Lettha kemana bang?" Tanya Haechan kemudian duduk bawah karpet.

"Lagi ada acara sosialisasi, udah dari tadi sih paling bentar lagi pulang" ujar Doyoung kemudian menyerahkan Seokjun ke Somi yang sudah memintanya untuk digendong.

"Titip sebentar ya som" mendapat persetujuan, Doyoung lantas bergegas kembali ke depur mengingat masih ada serpihan beling-beling yang masih harus ia bersihkan. Bisa ngamuk nanti Alettha kalau tau.

Setelah tugas nya pada beling telah usai, ia pun menyuguhkan minuman beserta beberapa camilan untuk keempatnya, kemudian kembali dan ikut duduk bersama keempatnya.

"Yah elah, padahal mau minta 'les private bikin kue" ujar Renjun kemudian mengobrak abrik isi bupet rumah Doyoung dan mengeluarkan sebuah playstation. Kebiasaan teman Alettha jika berkunjung ya memang seperti itu, selalu menganggap rumah tersebut seperti rumah sendiri. Tapi selama tuan rumah tidak protes mereka tidak akan mempermasalahkannya.

"Yaudah tunggu aja disini"

"Kak, Seokjun udah makan belum?" Tanya Somi dibalas anggukan oleh Doyoung.

Mas DoyoungWhere stories live. Discover now