Mata Kimi ni Aitai

1

Pukul 5 AM.

Suara alarm Hp kini membangunkan seorang gadis dari mimpinya. Dengan langkah malas ia pun bangkit dari tempat tidurnya dan membuka gorden jendela kamarnya. “Masih gelap!” ujarnya sedikit frustasi. Ya! Dia kini berpikir, mengapa iya menyetel alarm jam segini padahal dia tau sendiri bahwa jam segini matahari belum menampakan tanda-tanda akan terbit.

“Huh!”.

Hp miliknya berbunyi kembali, namun bukan alarm. Ia pun menutup kembali gorden jendela dan menuju ke tempat tidurnya. Sebuah pesan kini terpampang dilayar Hpnya. Dengan malas ia membuka pesan tersebut.

.
.
.

From : Mrs. Sakura

Hammy! Ingat ya hari ini ada rapat dengan ketua yayasan yang baru. Kamu kan jadi perwakilan dewan guru. Semangat ya! Hari masih panjang!

.
.
.

Ia sangat ingat hari ini. Salah satu hari penting di sekolah tempat ia mengajar. Dan hal itu pula yang membuat hari ini ia tidak semangat. Sejak beberapa hari yang lalu ia selalu berpikir, ‘kenapa yayasan begitu rumit?’, ‘kenapa harus ada pergantian ketua yayasan?’ dan yang terpenting, ‘Kenapa harus ia yang menjadi perwakilan dewan guru?’ padahal dibanding guru-guru yang lain, ia masih tergolong guru baru.

Ia kembali menghembuskan nafas panjangnya. Dan, Hpnya berbunyi kembali.

.
.
.

From : Mrs. Sakura

Oh ya aku lupa bilang padamu! Ketua yayasan yang baru itu anak dari pemilik salah satu perusahaan besar di Jepang dan  masih sangat muda. Dan kurasa ia seumuran denganmu. Siapa tahu dia tertarik padamu dan kalian berjodoh. Bersemangat lah!

.
.
.

Hammy hanya membaca pesan itu tanpa ekspresi. Walaupun yang mengirim pesannya adalah sahabatnya, guru senior yang berbeda 10 tahun dengannya dan sudah mempunyai 2 anak. Baru akan ditutup pesan tersebut , pesan baru kembali muncul dinotifikasi Hpnya.

.
.
.

From: Mrs. Sakura

Aku lupa! Dan satu lagi!
Dia sangat tampan! Percaya lah!

.
.
.

Hammy hanya tersenyum membaca pesan tersebut. “Siapa yang peduli akan hal itu!” ujarnya pelan. Iapun membalas ketiga pesan dari sahabatnya.

.
.
.

To : Mrs. Sakura

Kau sepertinya tahu banyak tentang ketua yayasan yang baru ya! Terima kasih atas informasi nya.

Ia pun meletakkan hpnya di kabinet samping tempat tidur. dan kini pandangannya teralihkan pada kalender dan figura yang selalu terletak disana. Hari ini, 25 April, hari dimana terdapat lingkaran merah dan catatan di kalender itu.

“Hari ini ya?”

Dan kini, saat memandang figura itu, Hammy benar-benar terpanggil kembali oleh masa lalu nya.

*******************

7 tahun yang lalu. Tahun kedua Kuliah.

Hammy sedang mempersiapkan proposal yang akan dia ajukan kepada Lembaga Kemahasiswaan saat ada seseorang yang menabraknya dari belakang. Semua kertas yang iya pegang berjatuhan, berantakan!

“Hey! Kau! Perhatikan langkahmu!” tegur Hammy kesal.

“Gomen!!" ujar seorang pemuda yang terus berlari dan hanya sekilas melihat Hammy.