Extra Story (1) : Kirari

1K 64 15
                                    

Kirari - Ikimono Gakari


_____________________________

Sebuah mobil putih kini sedang melaju dengan kecepatan sedang di jalan bebas hambatan menuju Nara. Jalanan itu cukup ramai, mungkin memang karena sudah memasukki liburan musim panas untuk semua pelajar di Jepang.

Seorang wanita muda kini masih asik menatap pemandangan jalanan dari jendela mobil yang kini ia tumpangi bersama seorang pria yang juga seumuran dengannya. "Ternyata Nara itu memang indah ya!" ucap seorang pria yang kini sedang duduk mengemudi disamping sang wanita.

"Sudah ku bilang berapa kali padamu! Nara itu memang indah, Lucky!" ucap wanita muda itu beberapa saat setelah mengembalikan pandangannya pada seseorang di sampingnya. Ya! Wanita itu adalah Hammy.

Lucky kini mengalihkan pandangannya sebentar hanya untuk tersenyum pada kekasihnya itu. Ini adalah bulan ketiga setelah ia melamar Hammy di Shinjuku Gyoen. Dan selama tiga bulan ini juga banyak hal lucu yang terjadi.

*************

Beberapa minggu sebelumnya
Hammy baru saja tiba di Ruang Guru saat semua guru kini mengerubuni meja kerjanya. Ya, sebenarnya bukan hal aneh melihat pemandangan seperti itu. Semenjak hari datangnya ketua yayasan yang baru, satu ruangan itu tidak berhenti melakukan hal yang sama.

"Hei! Ayolah! Mejaku bukanlah tempat sirkus!" sindir Hammy dengan malas. Ia tidak marah. Ia sudah biasa dengan tingkah 'ajaib' teman-temannya itu. Sudah bertahun-tahun bukan? Semua guru pun mulai meninggalkan meja kerja Hammy, terkecuali Sakura.

"Kau itu ya! Terbuka sedikit dengan ketua yayasan itu lah! Mite! Dia memberikanmu coklat dan bunga entah yang keberapa kalinya!" ucap Sakura dengan sarkas pada Hammy. Namun wanita muda itu hanya diam seakan tidak peduli dengan perkataan temannya itu.

"Hei! Aku dan yang lainnya hanya mengkhawatirkanmu, Hammy!"

"Sudah ku bilang, kalian tidak perlu mengkhawatirkanku!" ucap Hammy dengan santainya.

"Hah! Kau itu ya! Masih saja seperti ini! -" ucap Sakura tidak percaya. Hammy sendiri hanya mereaksikannya dengan santai. "-Sudah lah, sebentar lagi waktu kelas dimulai!" ucap Sakura yang mulai berjalan meninggalkan Hammy di meja kerjanya.

Hammy kini mengalihkan pandangannya kearah setangkai bunga dan sebungkus coklat yang ada di mejanya. Ia mengambil kedua hadiah itu dan membaca sebuah pesan yang ada pada stikienote yang menempel pada tangkai bunga.

Happy a nice day :)
-Lucky

Seutas senyuman kini terukir di wajah cantik Hammy. Ia benar-benar merasa lucu dengan tingkah pria itu. "Dia itu masih saja ya!" ucapnya pelan pada dirinya sendiri.

Bel tanda persiapan jam pertama pun berbunyi. Hammy kini meninggalkan barang-barangnya dan mengambil buku yang akan ia gunakan untuk mengajar. Guru-guru kini mulai bertebaran ke ruang kelas yang ada di sudut-sudut gedung sekolah. Begitu pula Hammy yang kini menuju ke ruang kelas tempat ia mengajar.

Koridor ruangan itu kini sepi karena semua murid telah berada di ruang kelas masing-masing. Tidak ada yang aneh bagi Hammy sampai ada suara langkah kaki yang semakin lama semakin jelas terdengar di telinganya.

"Kau sudah menerima coklat dan bunga dariku?"

"Sudah" jawab Hammy dengan singkat namun dengan nada ceria.

Mata Kimi ni AitaiOnde histórias criam vida. Descubra agora