Mata Kimi ni Aitai

Extra Story (3) - Koisuru Otome

Koisuru Otome - Ikimono Gakari

________________________

“Hei, tidak bisa seperti itu!!!” ucap Raptor dengan nada sedikit meninggi.
Kini mereka semua sedang berkumpul di restaurant milik Spada untuk berdiskusi tentang pernikahan Hammy dan Lucky. Namun entah mengapa yang justru sangat antusias adalah Raptor.

Bahkan jika di ingat-ingat, Sakura juga sebelumnya juga bertingkah sama seperti Raptor saat Hammy membahas hal ini bersama dengan rekan-rekan gurunya. Ah!!! Mengapa kedua orang itu mempunyai sifat yang sama?

“Hei, aku tidak terlalu suka dengan konsep yang kau bilang Raptor!!” sanggah Garu. Kedua orang itu kini sedang meributkan sesuatu hal yang sebenarnya tidak menjadi urusan utama mereka, yaitu konsep pernikahan.

Raptor sebagai sahabat Hammy, dan Garu sebagai sahabat Lucky yang terlebih dahulu menikah. Mereka berdua saling berdebat menyuarakan pendapat mereka masing-masing. Hanya mereka berdua!!!!

Yang lainnya hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat tingkah kedua orang yang selalu saja seperti itu sejak jaman kuliah. Bahkan Hammy dan Lucky hanya bisa saling bertatapan bingung melihat tingkah kedua sahabat mereka itu.

“Hei! Yang akan menikah kan Hammy dan Lucky! Mengapa kalian yang sangat antusias, sih?!” sindir Stinger dengan gaya dingin khasnya.

“Damare!!!” bentak Raptor dan Garu secara bersamaan.

“Lebih baik kau urus konsermu secepatnya!!” ucap Raptor.

“Benar!! Semakin cepat konsermu selesai, semakin cepat pula kau akan menikah dengan Mika!” sambung Garu.

“Hei! Mengapa kalian jadi memojokkanku?!” protes Stinger.
Semua yang ada disana pun tertawa lepas melihat Stinger yang salah tingkah. Bukankah itu hal yang langka, melihat seseorang yang kelewat dingin salah tingkah? Dan seketika, Stinger memasang raut wajah yang jutek.

“Sepertinya kau memang harus diam untuk saat ini, Stinger,” sindir Balance. Dan kembali, Stinger menjadi bahan tertawaan sahabat-sahabatnya itu. Untung saja Stinger sudah paham dengan sifat teman-temannya itu, jika tidak akan menjadi hal yang sangat gawat tentunya.

“Hei! Sudah tidak perlu bertengkar. Untuk masalah itu, aku dan Hammy sudah memikirkannya,” ucap Lucky menengahi.

“Aku setuju! Ini adalah acara pernikahan Hammy dan Lucky. Jadi biarkanlah mereka yang menentukan sendiri konsep pernikahan mereka. Kita hanya tinggal tunggu harinya saja!” ucap Tsurugi yang langsung disetujui oleh yang lainnya.

“Baiklah kalau begitu, kami pergi dulu! Ada seseorang yang harus kami temui untuk diberikan undangan kami,” ucap Lucky pada teman-temannya.

“Baiklah kalau begitu, hati-hati!” ucap Naga.

Lucky dan Hammy pun berpamitan dan pergi keluar restaurant menuju mobil untuk pergi ketempat yang harus mereka kunjungi. Ketempat salah satu sahabat lama mereka yang sudah lama tidak bertemu.