17

891 62 8
                                    

Februari telah tiba. Apa yang istimewa dari bulan ini? Ya! 14 Februari! Hari dimana biasanya para gadis memberikan coklat pada kekasihnya. Termasuk Hammy, namun bukan pada kekasih, ia memberikannya pada sahabatnya saja.

Saat SMA, biasanya ia dan Raptor janjian untuk memberikan Spada coklat sebagai tanda persahabatan. Tahun lalu ia juga memberikan coklat pada Champ. Dia ingat wajah Champ yang terkejut saat menerima coklat.

Tahun ini, ia punya 10 sahabat laki-laki. Jumlah yang banyak bukan? Ia akan memberikan pada kesembilan temannya saja. Tsurugi sendiri pasti mendapat coklat dari tunangannya.

Hammy mulai menyiapkan bahan-bahan membuat coklat. Sekarang tanggal 13 dan besok ia sudah harus memberikan coklat. Ya begitulah Hammy. Ia juga sudah berkerja sama dengan Raptor untuk memberikan coklat pada teman-temannya.

Ia pun mulai membuat coklatnya didapur. Eris yang penasaran dengan pekerjaan Hammy pun menghampiri temannya.

"Hammy! Kau sedang buat apa?"

"Buat coklat untuk teman-temanku."

Eris sedikit bingung. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu. Hammy pun menyadarinya dan menatap temannya itu, dan sekarang ia ikut bingung dengan ekspresi temannya itu.

"Oh iya! Aku lupa!" teriak Eris tiba-tiba. Teriakan itu berhasil membuat Hammy terkejut bukan main. Untung saja ia punya refleks yang bagus, jika tidak, sudah pasti wadah coklat yang iya pegang sudah terjatuh.

"Besok, kan valentine! Aku juga harus membuat coklat untuk kekasihku!"

Eris pun ikut membantu Hammy sekaligus membuat coklat untuk kekasihnya. Hammy yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya. Sejak mengenal Eris saat mereka masih bertetangga, Hammy merasa sikap temannya itu tidak banyak berubah. Tetap menjadi Eris yang ekspresif dan sedikit pelupa.

Ia pun kembali fokus membuat coklat. Eris sendiri menatap Hammy bingung, melihat cara temannya membuat coklat. Hammy pun tersadar dengan tatapan temannya dan menghentikan pekerjaannya.

"Nande?"

"Kau membuat coklat untuk teman-temanmu kan? Apa kau juga akan memberikan pada pemuda itu?"
Hammy bingung dengan apa yang temannya maksud. Pemuda yang mana pun Hammy tidak mengerti. Eris menjelaskan bahwa itu adalah pemuda yang beberapa kali mengunjungi rumahnya, dan mengajak Hammy pergi.

Hammy pun tersadar bahwa pemuda yang eris maksud adalah Lucky. Hammy pun mengangguk. Sudah pasti ia juga akan memberikan coklat pada Lucky, pemuda itu kan juga temannya.

"Kalau begitu, bedakanlah coklat untuknya dengan untuk yang lainnya."

Hammy terkejut mendengar pernyataan dari temannya itu. "Untuk apa? Sama saja bukan?"

"Kau itu ya! Dia itu spesial! Jadi berikan coklat yang spesial juga!" perintah Eris.

"Berapa kali harus ku bilang, kami ini tidak berpacaran! Hanya berteman, itu saja!"

"Bukannya tidak! Tapi belum! Lihat saja nanti!" ucap Eris dengan bersemangat. Hammy sendiri tidak mengerti dengan tingkah Eris. Ia bingung kenapa temannya itu sangat yakin akan hal itu.

"Terserah kau saja!" ucap Hammy akhirnya. Ia menurut apa kata Eris dan melanjutkan pekerjaannya membuat coklat.

**********

"Hammy!" panggil seseorang dari kejauhan.

Hammy yang sedang berjalan pun menghentikan langkahnya dan menengok ke arah sumber suara. Hammy kini bisa melihat jelas Raptor yang sedang berlari kecil menuju kearahnya.

"Kau pergi ke sekre juga?" tanya Hammy.

"Iya! Mereka bilang digrup, mereka sedang berkumpul di sekre. Ah! Baru satu coklat yang ku berikan!" ucap Raptor.

Mata Kimi ni Aitaiحيث تعيش القصص. اكتشف الآن