BAB 12 -RUMAH HARAPAN-

191 25 2
                                    

Sebelum membaca, alangkah baiknya kalau kalian tekan tombol bintang 😅😅😅😅
Supaya yg nulis ceritanya makin semangat gituuuu wkwk...
Ga maksa kok... Eheeee😁

Dapat love nih dari Yasmine karena kalian udh tetap stay baca Stuck on You 😂😂😂

Dapat love nih dari Yasmine karena kalian udh tetap stay baca Stuck on You 😂😂😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.














Kamis sore adalah jadwalnya Yasmine dan kawan-kawan untuk melakukan kunjungan sosial ke Rumah Harapan. Seperti yang sudah dijelaskan di bab sebelumnya, Rumah Harapan adalah rumah yang dibangun Papanya Yasmine sebagai permintaan Yasmine sekaligus hadiah untuknya karena mendapat gelar juara bertahan Olimpiade Sains saat SMP. Namun setahun belakangan ini, Yasmine tidak pernah berkunjung lagi ke Rumah Harapan. Terakhir kali dia berkunjung itu sehari setelah hari kelulusannya di SMP.

“Nggak banyak yang berubah,” ucapnya ketika baru saja turun dari mobil Atta.

Atta juga ikut berkunjung ke rumah harapan. Rumah di mana dia selalu melihat Yasmine bahagia tanpa beban. Tertawa lepas seolah dunia tidak akan pernah menyakitinya.

“Ayo, Yas!” ajak Atta.

Atta dan Yasmine memasuki rumah harapan itu dengan perasaan senang. Anak-anak yang melihat kedatangan Atta dan Yasmine segera menghampiri sambil mencium tangan, juga memeluknya dengan penuh kerinduan.

“Kak Yasmine kok baru ke sini lagi? Kita semua kangen sama Kakak. Bang Atta juga jarang ke sini,” ucap Kayla. Salah satu anak yang sangat dekat sekali dengan Yasmine.

Yasmine mensejajarkan tubuhnya dengan Kayla. Lalu memegang pundak gadis kecil berambut panjang itu. “Maaf. Tapi, kan, sekarang Kakak udah ke sini lagi.”

Kayla tersenyum. “Ayo, Kak, kita ke ruang baca. Bulan lalu Bang Atta belikan kami buku baru.”

Yasmine menoleh, dan Atta hanya tersenyum. Karena Atta melakukan itu tanpa sepengatahuan Yasmine.
Yasmine mengamati ruangan ini dengan seksama. Bukunya semakin bertambah. Pasti anak-anak selalu membaca buku setiap hari.

“Kayla punya sesuatu buat Kakak.”

“Apa?”

“Ini.” Kayla mengeluarkan bando berwarna biru. Bando yang mirip dengan bando princess Jasmine. “Kayla yang buat.” Kayla memakaikan bando itu di kepala Yasmine. “Kakak suka nggak?”

Yasmine mengangguk dengan senyum tipis yang terpancar di wajahnya.

“Setiap hari, Kayla sama teman-teman banyak membaca buku. Kita juga diajari menulis cerpen, menghitung, menggambar, sama mengaji.”

“Oh ya? Siapa yang ajar?”

“Kak Niska.”

Yasmine menaikkan satu alisnya. Dia tidak tahu siapa itu Niska yang dimaksud Kayla. Karena setahu Yasmine, yang mengajar di Rumah Harapan ini adalah Bunda Emy –sahabat Alm. Mama Mawar.

Stuck on You (COMPLETED)Where stories live. Discover now