BAB 32 -REYHAN PULANG-

147 16 0
                                    
















Jam menunjukkan pukul 1 dini hari. Yasmine tidur dalam dekapan Reyhan. Reyhan segera memindahkannya ke sofa bed. Karena Yasmine ingin berada di ruangannya ini sampai pagi. Jadi Reyhan harus membuat Yasmine tetap di ruangan ini sampai pagi tiba.

Reyhan melihat wajah Yasmine yang tenang ketika tidur. Dikecupnya kening Yasmine. Reyhan sangat tidak ingin kehilangan Yasmine. Baginya, Yasmine adalah segalanya. Namun, apakah bagi Yasmine Reyhan juga segalanya?

Melihat Yasmine yang terlelap, Reyhan membuka ponselnya. Ada gerakan dalam hatinya untuk menghubungi Rara. Sejak kedatangannya ke Tangerang, ia belum menemui Rara sama sekali.

Reyhan menelepon Rara. Dan nyambung! Jadi jam 1 dini hari pun Rara belum tidur?

Halo? Siapa ya?”

“Ra, ini gue Reyhan.”

Reyhan?! Beneran?” terdengar di seberang sana, Rara sangat bahagia sekali di telepon oleh Reyhan. “Lo ke mana aja? Yasmine sedih lo pergi tiba-tiba! Parah lo!”

“Lo nggak sedih?”

Sedihlah, ditinggal sahabat sendiri masa nggak sedih.”

Reyhan tersenyum mendengarnya.

“Gue kangen Yasmine, Ra.”

Tapi, kan, lo udah ketemu dia. Tinggal di rumahnya juga, kan, untuk sementara?”

“Iya.”

Lo jahat banget deh, masa nggak mau ketemu sama gue?”

“Gue di Tangerang nggak lama, Ra. Besok pagi gue balik ke Bangka.”

Hah? Serius? Kok cepet banget? Kita belum hangout bertiga lho ya? Jadi lo punya utang ke gue sama Yasmine.”

“Iya, nanti kalau gue balik lagi ke Tangerang kita hangout sepuasnya.”

Okey.”

“Ra, Yasmine selalu baik-baik aja kan?”

Baik-baik aja setelah Tobi berhasil menaklukan cewek tercuek se-SMA Langit Harapan.”

Reyhan tersenyum tipis.

“Lo sendiri gimana? Masih bisa bernafas nggak hidup jauh dari Yasmine?”

“Hampir mati gue, Ra.”

Lebay lo!”

“Serius. Gue nggak bohong.”

Iya ... iya gue paham kok. Yasmine, kan, sumber kehidupan lo.”

“Besok ke rumah Yasmine jam 5 pagi ya, Ra.”

Mau ngapain gue pagi-pagi buta ke rumah Yasmine?”

“Lo nggak mau ketemu gue sebelum gue balik ke Bangka?”

Mau-mau! Yaa kali nggak mau.”

“Hahaha, oke besok pagi gue tunggu ya, Ra.”

Stuck on You (COMPLETED)Onde histórias criam vida. Descubra agora