UNTUK RENALDI [SELESAI]

UR05 || PULANG

HAPPY READING💙

Seorang Gadis berjalan menuju Cafe, Dia mencari sosok Sahabat-sahabatnya, walapun Dia baru kenal tadi pagi dia sangat beruntung bisa mengenal mereka.

Mita menyapu bersih pandangan nya kesetiap penjuru Cafe, hingga matanya tertuju kepada tiga orang perempuan yang sedang asik berbicara

Tidak butuh waktu lama, Mita lalu berjalan menuju ke arah temannya itu.  ahh tapi mereka bukan sekedar teman bahkan Mita sudah anggap mereka seperti sahabat, Iya sahabat.

"Eh Mita, gue kira lo gak jadi kesini," ucap Zahra.

"Gue gak mungkin ingkar janji."

Mungkin dia tidak secara langsung janji. Tapi bagi dia, yang dia ucapan itu janji.

"Gue kebelakang dulu yah, sepuluh menit lagi gue tampil." Nazwa lalu pergi meninggalkan sahabatnya.

"Mit lo sakit?" Mita menoleh kepada Jihan, karena kenapa dia bisa tau? Apakah wajahnya saat ini pucat sekali?

"Nggak ko," timbal Mita.

"Muka lo pucat Mit," ucap zahra

"Gue gapapa, perasaan Lo berdua ajah kali,udah lah mendingan kita liatin Nazwa tampil" lalu mereka berdua kembali melihat kepanggung yang sudah ada Nazwa yang siap bernyanyi.

"Halo halo ... Tes tes." lalu Najwa mengangkat ibu jarinya memberi kode kepada seseorang yang ada di balik panggung cafe.

"Hai ... selamat malam," ucap Nazwa kepada semua pengunjung Cafe yang ditemani oleh seorang laki laki.

Yang membuat ketiga sahabat nya terkejut adalah Nazwa duet? Dan teman duetnya Andra??

"Itu Andra kan? " Lalu Zahra menatap ke arah Jihan dan Mita. Yang angguki oleh Jihan dan Mita, walapun mereka sama bingung nya. Walapun Mita anak baru tapi dia sudah tau jika Andra adalah salah satu anggota dari SOLDPAS dan sahabat dari Renaldi Cowok es dimata orang orang.

Bait lagu telah terdengar lagu pun telah selesai suara riuh tepuk tangan begitu terdengar.

"Mit lo serius gapapa? " tanya Jihan.

"Hah emang gue kenapa? Gue gapapa ko, tenang ajah." Mita Tersenyum bagaimana pun iya harus sembunyikan sakit yang dia rasakan, Mita tidak ingin merepotkan orang lain.

"Wa, tadi seriusan Lo duet sama Andra? " tanya Zahra ketika Nazwa baru sampai menghampirinya.

Nazwa hanya membalas dengan angukan, dia tidak suka jika hal yang sudah jelas, lalu dia jelaskan kembali.

"Gila ... lo gila ...." Jihan​ geleng geleng​​.

"Lo yang gila." Andra menghampiri mereka berempat bersama dengan sahabat sahabatnya.

Mata Mita sempat terkunci dengan Lelaki yang membuatnya menjadi bahan bicaraan satu sekolah, tidak lain adalah Renaldi. lalu kontak mata mereka terputus karena Mita mengalihkan pandangannya kepada sahabat-sahabatnya kembali.

"Nih ... Tadi dompet Kamu jatuh." Andra lalu memberi kan dompet pada Nazwa.

"Ohh iya, makasih." Nazwa lalu mengambil dompet yang ada di lengan Andra dan tersenyum.

"Bentar-bentar ko Aku-kamu ngomongnya, jangan bilang ....​" Zahra tersenyum mengoda kepada Nazwa lalu dianguki olehnya.

"Andra diam - diam Cepet juga Ya, hahaha." kekehan para sahabatnya terkecuali Renaldi.