UNTUK RENALDI [SELESAI]

UR38 || HILANG

HAPPY READING💙

"Gimana Mita udah sampai situ?"

Alvian menghela napasnya ketika mendengar pertanyaan dari suara seberang yang sedang menelpon dengannya.

Nazwa mendengar jelas helaan napas Alvian, membuat dia mengerti jika Mita belum sampai.

"Belum."

Benar saja dugaannya, Nazwa dibuat bingung harus bantu mencari Mita kemana lagi. Di sekitar sekolah Mita sudah tidak ada.

"Yaudah gue sama yang lain masih cari di sekitar BINATARA, lo sama yang lain mendingan balik ke kelas ajah."

Setelah Alvian mengatakan seperti itu, dia mematikannya sambungan telponnya. Lalu dia menghampiri Rendi yang sejak tadi menunggunya.

"Gimana?" Rendi sangat berharap jika Mita masih di sekolah, tetapi harapan hanya sekedar harapan ketika Alvian menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Renaldi saat ini sangat tidak fokus dengan pertandingan, seperti raganya di sini namun nyawanya entah dimana.

Andra yang melihat permainan Renaldi sejak tadi sangat mengerti, tidak ada yang baik baik saja jika berada di posisi Renaldi.

Yoga—tim basket Renaldi—-mendribble basket terus menerus hingga akhirnya ada lawan yang menghalanginya, dengan keras dia berteriak, "Renaldi."

Renaldi yang terkejut karena tiba-tiba di opar bola dari belakang langsung tersadar dari pikirannya.

Pak Engra yang nampak awalnya terlihat kesal dengan permainan Renaldi yang membuat score SMA MUTIARA ada di bawah SMA BANGSA, dia kembali tersenyum ketika melihat Renaldi memasukan bola ke dalam ring.

Memang di Final antara dua sekolah yang memiliki geng dan bermusuh bubuyutan, sejak dulu.

Pritttttt

Ketika istirahat, Pak Engra menghampiri Renaldi yang sedang menarik Rambutnya Frustasi. Sedangkan Andra sedang mengambil minum.