UR17 || MAAF

1.8K 149 66
                                    

HAPPY READING


"Dek, ada yang nyariin Lo noh," kata Rafa.

Mita melirik ke arah Rafa "Siapa?" tanya Mita.

"Liat ajah sono." Rafa pergi, meninggalkan kamar Milik Mita.

"Abang lo jutek amat, kaya cewek, " ujar Jihan.

Mita tidak menghiraukan ucapan Jihan, ia lalu pergi untuk melihat siapa yang Rafa maksud.

Mita keluar kamarnya, diikuti oleh ketiga sahabatnya. Mata Mita membulat, ketika melihat siapa yang datang...

"Ngapain lo? " tanya Mita ketus.

"Sorry, buat kesalahan gue tempo hari Mit," ucap lelaki itu.

"Kenapa Lo minta maaf ke gue? Kenapa gak ke bang Rafa? Kan dia yang Lo pukul!" ketus Mita.

"Gue udah Minta maaf ke Abang lo, tinggal ke lo," ucap Renaldi.

"Hm." hanya dheman yang Mita balas. Sedangkan Jihan, Zahra, Nazwa hanya mengelengkan kepalanya pelan, karena tidak percaya, seorang Renaldi bisa luluh didepan Mita?

"Mit, Maafin gue, " ucapnya.

"Udah Maafin ajah, dia udah bawa makanan kesukaan Lo." bukan Mita yang berbicara, tetapi Rafa yang angkat suara.

"Mau nyogok gue?" Mita menaikan satu alisnya. "Bang balikin makanan nya, Suru dia pulang ajah," ujar Mit.

"Gabisa," ujar Rafa. "udah sampe perut gue semua, btw makasih bro!" sambung seraya menepuk pundak Renaldi.

Muka Mita merah padam, ia sangat kesal kepada Rafa. ingin sekali ia melempar Rafa kerawa-rawa, kalo perlu, tidak usah kembali lagi.

"Oke," ujar Mita. Mau gimana lagi, toh nasi sudah menjadi bubur kan?

Renaldi senyum merekah, ketika Renaldi hendak memeluk Mita, Remot tv pun melayang mengenai kepalanya, yang menjadi gelak tawa semuanya termasuk Mita. "Mau apain ade gue lo?" tanya Rafa, setelah Melempar Remot Tanpa dosa.

Renaldi menampilkan deretan gigi rapih, dan bersihinya.

"Gue rasa orang gila yang menjelma jadi Renaldi deh, kesambet apa coba dia," sahut Zahra, yang masih tidak percaya.

"Lo gak tau ajah ulah dia kalau di kelas gue. Udah kaya orang stres, " balas Jihan.

Jihan juga menceritakan di mana Renaldi di kejar bu Elty lalu nyasar kekelasnya, dan tidak lupa dengan sikap Renaldi yang 180° berbeda.

"Receh juga tuh anak, " ujar Nazwa dan Zahra bersamaan.

"Lo, lagi pada ngomongin gue ya?" tanya Renaldi, yang menyadari teman-temannya Mita.

Mita yang mendengar kepedasan Renaldi itu memutar bola matanya malas. "Pede banget si lo! Sana pulang," usirnya.

"Ngusir nih? " tanya Renaldi

"Iya sono!" Mita mendorong badan Renaldi keluar Rumah, sebelum Renaldi benar-benar keluar. "Kakak ipar, gue balik dulu ya bro! Jagain calon istri gue." Muka Mita memerah, seketika sekujur tubuhnya terasa panas, karena sikap Renaldi, sedangkan Rafa hanya geleng-geleng.

UNTUK RENALDI [SELESAI]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن