UNTUK RENALDI [SELESAI]

UR65 || TIDAK PENTING?

HAPPY READING💙

"Kita ini satu keluarga. Satu terluka, semua merasakan juga."

SOLDPAS🏴‍☠️

Kenapa Mita tidak memberi tahunya?

Atau Renaldi tidak penting baginya?

Mengapa?

Kenapa???

Kalimat dan kata-kata tersebut terus menerus mengelilingi pikiran Renaldi sejak malam.

Dia hanya merenung membuat Kinaya bingung ketika melihatnya.

Bukan hanya Kinaya, di pagi ini pun ke enam temannya berhasil dibuat mengerutkan dahinya oleh  Renaldi.

Memang Renaldi seorang yang cuek bahkan bisa dibilang dingin, tetapi entah kenapa aneh bin ajaib ketika Mita menegur Renaldi di koridor Renaldi tidak menghiraukannya.

Sekarang pun, dia hanya menempelkan kepalanya pada lipatan tangan yang sudah berada di meja.

Rendi menanyakan keadaan Renaldi kepada yang lain sambil melirik Renaldi dan menaikan salah satu alisnya.

Kerja kompak mengelengkan kepalanya, mereka benar-benar tidak tahu kenapa Renaldi.

"Mendingan dia ngebucinin Mita deh, serem kalo begini," celetuk Rendi asal.

Pendengaran Renaldi masih berfungsi, dia mendengar apa yang Rendi ucapkan tetapi dia berusaha mati-matian untuk mengabaikan.

Entah apa yang harus dia lakukan, untuk menanyakan kepada Mita saja dia ragu. Dia sangat bersyukur sekarang hari Selasa yang berarti tadi dia tidak upacara.

Dan tidak melihat Mita secara lama.

Menghindar? Entahlah Renaldi hanya butuh waktu untuk mengerti semuanya.

Bukan Renaldi tidak ingin meng-support Mita untuk sembuh, tapi dia hanya——ahhh sudahlah susah untuk dijabarkan.

Diibaratkan kamu sangat percaya dan ingin selalu ada bersamanya ketika sedih dan senang. ternyata, orang tersebut tidak mengatakan ketika dia sedih. Apa itu tidak membuat kamu kepikiran? Begitu juga Renaldi.

Arsen melirik Renaldi sekilas, lalu menglihkan pandangannya kembali pada Rendi. "Bener banget anjir."

"Dra, coba lo samperin." Sendi mendorong-dorong bahu Andra untuk menghampiri Renaldi.

Andra yang diperilakukan seperti itu hanya berdecih dan berkata, "kalau gini ajah gue suru maju, dasar ya lo pada minta banget dikasih ke buaya."