UR22 || WOULD YOU BE MY GIRLFRIEND?

1.6K 132 96
                                    

HAPPY READING💙

Matahari sudah sangat terlihat jelas, hingga masuk ke dalam kamar seorang perempuan yang sedang terlelap, Mita mengerjap-mengerjapkan matanya, ia memperhatikan sekitarnya bukanya tadi malam gue masih di gubuk ya? Pikir Mita heran.

Mita melihat sekelilingnya, ia sudah berada di kamar Villa, dengan selimut yang menutup badan mungilnya hingga dada, dan.....

Mita memegang dahinya, terdapat kompresan yang terletak di dahinya yang cantik itu. Mita memperhatikan kembali kamar yang ia tempati,hingga matanya terpaku pada seseorang yang terlalap di sofa yang berada di kamar. Baru ia sadari jika teman-temannya itu tidak ada di dalam kamar, tetepi Mita tidak ingin terlalu memikirkannya, mungkin temannya berada di ruang tamu.

Mita beranjak dari tempat tidurnya, ia ingin melihat seseorang yang terlelap di sofa itu, tetapi sebelum itu ia berjalan kearah sling bag nya terlebih dahulu untuk mengambil obat yang kemarin diberikan oleh Sahsa. Setelah mengambil obat, ia mendekati meja kecil yang sudah berada di dekat tempat tidur, dan diatasnya sudah terletak air putih.

Mita terkekeh pelan ketika meminum obat itu, Mita hanya memikirkan. Sampai kapan gue harus begini? Itulah pikiran Mita.

Mita melangkah kan kakinya kearah sofa, betapa terkejutnya Mita ketika melihat orang yang berada di sofa tersebut adalah Renaldi.

"Apa Renaldi yang bawa gue kesini?" tanya Mita, ketika ia sudah mensejajarkan dirinya dengan sofa yang Renaldi tempati.

Renaldi membuka matanya perlahan, dan yang pertama kali Renaldi lihat adalah Mita, yang sudah ada di depan matanya. "udah sadar?" tanya Renaldi parau kas orang bangun tidur.

Mita hanya menganguk dengan cepat, "lo yang bawa gue?" ucap Mita.

Renaldi mengubah posisinya menjadi duduk, lalu memperhatikan wajah Mita yang sudah tidak sepucat tadi malam. "iya," ucap Renaldi.

Sebuah senyuman tercetak di wajah Mita. "Makasih," ucapnya.

Renaldi hanya tersenyum,dan menganguki ucapan Mita. Sebenarnya ada pertanyaan yang ingin Renaldi tanyakan. Tetapi, niat itu ia urungkan.

"yang lain dimana?" tanya Mita.

"tadi pagi katanya jogging," jawab Renaldi yang hanya di oh ria kan saja oleh Mita.

"gue ke ruang tamu dulu ya, Mit." Renaldi beranjak dari duduknya, dan membuka pintu sebelum ia benar-benar keluar ia sempat melirik Mita terlebih dahulu.


***

"Halah, si Andra mah emang begitu bucin terosss," sindir Rendi, ketika melihat Andra yang terus nempel dengan Nazwa terus.

"Sirik ajah lo! Makanya punya cewek, Jomblo ko abadi?" ledek Andra, yang membuat teman-temannya terbahak-bahak.

"Andra, Andra, lo ketinggalan jaman? Lo gak tau ? kalau si Rendi lagi deket sama cewek?" tanya Arsen yang mendekat.

"emang, ada yang mau sama dia?" Andra menaika satu alisnya.

"iya deketin cewek sih deketin cewek. Tapi kenapa harus ngegodain cewek ajah pake akun gue? dikira cewek-cewek itu gue yang baperin pedahal dia noh," tutur Raka yang nampak sangat kesal.

"Enak ajah lo, bukan gue doang kali. Noh, Sendi juga," ucapnya tak terima, apa-apaan teman-temanya ini melimpah kan kesalahnya pada dia semua.

Sedang kan Nazwa,Zahra dan juga Jihan yang berada disitu hanya mengelengkan kepalanya pelan.

"Nanti malam jadi adain bakar-bakaran gak?" tanya Nazwa.

"jadi ajah, kita gak pernah juga kan," ucap Jihan yang diangguki oleh Zahra.

UNTUK RENALDI [SELESAI]Where stories live. Discover now