UR34|| BUCIN

1.2K 86 29
                                    

HAPPY READING💙

Kamu terlalu menghakimi diri kamu sendiri, sehingga membuat diri kamu tersakiti atas ulah kamu sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu terlalu menghakimi diri kamu sendiri, sehingga membuat diri kamu tersakiti atas ulah kamu sendiri.

-Untuk Renaldi-

"Mit, Wolud You Be My Girlfriend?"

Mita dengan tangan bergemetar mengambil bunga itu, dan mengatakan, "Yes, I want to be your girlfriend ."

Semua orang sersorak-sorak, teman Renaldi tersenyum puas dan Renaldi langsung memeluk Mita. Mita yang berada di pelukan Renaldi menitikan air mata, perlahan pandanganya kabut, kepalanya terasa sangat berat, dengan hidungnya yang mengelurkan darah.

Mita semakin melemah, hingga Renaldi merasakan Mita yang tidak bisa bergerak kembali.

Renaldi menjauhkan dirinya dengan Mita, dia terdiam melihat mata Mita tertutup. Dan tak lama,"MITAAAAAA."

Kevin yang sejak tadi melihat keadaan Mita, langsung menghampiri Renaldi dan Mita.

Tak lupa juga teman-teman Renaldi menghampiri mereka.

Dengan Cepat, Kevin megambil alih Mita dari tangan Renaldi, sedangkan teman-teman Mita masih berada di koridor dekat lapangan.

Zahra menyengol Jihan, "Jangan sekrang, ayo."

Nazwa sudah lebih dahulu mendekat ketengah lapangan, dan disusuli oleh Zahra dan Jihan.

Keadaan masih hujan, lapangan sekarang sudah dipenuhi oleh para Murid, Renaldi masih menatap kosong, sambil menyesali perbuatannya.

Entah apa yang dipikirannya, sekarang dia menyesal kenapa dia tak sabaran? Kenapa dia lupa jika Mita baru saja keluar dari Rumah sakit. Kenapa dia tidak menunda lain waktu? Semua pemikiran dan asumsinya sendiri membuat dirinya menjadi merasa bersalah atas kejadian saat ini.

Sebuah pukulan ringan membuat Renaldi sadar. "Kejar, Cewek lo udah dibawa orang noh," ujar Arsen membuat Renaldi dengan cepat mengikuti Kevin.

Sedangkan di ujung koridor, seseorang tersenyum miring setelah menyeksikan apa yang terjadi, "Kayanya gue tahu, kita harus lakuin apa ke cewek lemah itu."

Di uks, Kevin sejak tadi muter muter  bersamaan dengan ponsel di telinganya, sedangkan Renaldi sedang berusaha menelpon Rafa, dan juga Mila.

"Gimana Kev?" Tanya Renaldi saat melihat Kevin sudah menghampirinya.Kevin menghela napasnya, "Baru jalan kesini."

Cklek

Pintu uks terbukaa, membuat Renaldi maupun Kevin melirik ke arah pintu secara refleks.

Bu Eca selaku penjanga uks dan pelatih PMR itu dengan cepat menghampiri Mita, karena dia baru saja tadi mendapatkan laporan jika Mita pingsa dari salah satu murid.

UNTUK RENALDI [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang