Prologue

11.8K 891 48
                                    

Dok!

Dok!

Dok!

"Tuan Seungwoo keluar!"

Seorang pengawal mengetuk dengan keras pintu kediaman keluarga Kang. Pengawal itu tidak sendiri, dia bersama ke 4 pengawal lainnya yang juga berada disana untuk menagih hutang seseorang. Dan seseorang itu adalah Seungwoo, seorang pria paru baya yang belum membayar hutang-hutangnya pada Yunseong yang merupakan atasan mereka. Karena sudah jatuh tempo Seungwoo seharusnya membayar hutang-hutang tersebut sesegera mungkin hari ini juga.

Pria paruh baya itu berjalan untuk membukakan pintu rumah, dirinya siap menerima akibatnya dari kelima pengawal itu jika dirinya mengatakan belum sanggup membayar semua hutang-hutangnya. Seungwoo rela melakukan apa saja agar sang anak tetap melanjutkan kuliahnya setelah lulus SMA nanti.

"Pak, anda harus membayar hutang anda sekarang"

"M-maafkan saya, t-tapi saat ini saya belum memiliki cukup uang untuk membayarnya"

Seungwoo menundukan kepala melihat ke 5 pengawal itu menatapnya tajam. Seungwoo mengatakan yang sebenarnya, dirinya belum ada pegangan saat ini dan hutangnya semakin melonjak hingga 400 juta won. Seungwoo sangat susah mencari pekerjaan tetap ditambah dirinya yang sudah berumur semakin menyulitkannya untuk mendapatkan pekerjaan. Seungwoo mendapatkan kerja serabutan itupun upahnya hanya cukup untuk menghidupinya dan anaknya saja.

"Tapi pak ini sudah jatuh tempo, anda sudah saya beri perpanjangan waktu untuk melunasinya. Sampai kapan anda dapat membayar semua hutang anda?"

"S-saya tahu pak, t-tapi sungguh saya saat ini belum ada pegangan untuk melunasi hutang-hutang saya. Saya mohon berikan saya waktu lagi pak, saya mohon"

Salah satu pengawal berbadan tegap itu mendekati Seungwoo sembari menatapnya tajam. Seungwoo mengetahui pergerakan dan tatapan orang itu langsung memohon agar tidak membawa barang-barang berharganya sebagai alat pelunas hutangnya.

"S-saya mohon pak jangan mengambil barang-barang berharga saya, saya janji akan melunasi hutang saya secepat mungkin"

"Sampai kapan kau akan berkata Seperi itu, tuan Kang?"

Pertanyaan itu membuat semua orang menolehkan kepala kearah asal suara. Seseorang keluar dari mobil mahal lalu berjalan menghampiri pria paru baya tersebut.

"Sudah ratusan kali saya mendengar janji itu keluar dari mulut anda, namun sampai sekarang janji itu tidak ditepati"

"Saya mohon tuan Hwang jangan ambil barang berharga saya, kali ini saya benar-benar berjanji akan segera melunasi hutang-hutang saya"

"Tapi sampai kapan, tuan Kang? Anda sangat mudah meminjam uang kepada saya tapi kenapa anda sangat sulit untuk mengembalikannya tepat waktu? Jika begitu saya tidak punya pilihan lain"

Yunseong menatap Seungwoo lalu menatap ke 5 orang dibelakangnya, "habisi dia dan ambil semua barang yang ada dirumahnya"

"Baik tuan!"

Yunseong pergi menuju mobilnya kembali menunggu 5 orang itu untuk memukuli dan mengambil semua barang-barang berharga dari pria paru baya tersebut.

"H-hey apa-apaan ini? Siapa kalian? Apa yang kalian lakukan pada barang-barang kami dan ayahku?!"

Seorang anak SMA yang baru saja pulang dari sekolahnya terkejut dan menjatuhkan sepedanya begitu saja saat melihat ayahnya dipukuli oleh orang yang tidak dikenal. Teriakan itu sukses mengalihkan pandangan Yunseong.

"Hentikan! Aku bilang hentikan!"

Seorang siswa SMA itu menghampiri dan berusaha menyingkirkan dua orang bertubuh tegap tersebut yang ingin memukuli ayahnya lagi.

Babysitter, I Love You | [Hwang Yunseong X Kang Minhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang