🐇7

5.1K 692 71
                                    

Diharapkan memberi 👉🌟 sebelum membaca, terimakasih 😊



Happy Reading All

























Selesainya dari acara perayaan Hwang Group Minhee langsung masuk ke kamar lalu duduk dikasur empuknya untuk mengingat kembali kejadian dua setengah jam yang lalu dipesta itu.

'Kang Minhee akan menikahi anak saya Hwang Yunseong'

"Kenapa jadi begini sih?", Minhee menyembunyikan wajahnya di boneka kesayangan lalu memukul bantal sebagai pelampiasan kekesalannya.

"Kenapa om Hangyul malah ngumumin gue bakal nikah sama Yunseong? Gue disini kerja jadi babysitter, tapi kenapa jadi tunangan Yunseong juga?", Minhee merubah posisi tubuhnya menjadi duduk kembali lalu menghembuskan nafasnya kasar.

"Weh calon kenapa? Lagi stress ya"

Minhee menghela nafasnya kasar lalu melirik tajam ke arah Yunseong yang menyandarkan tangan didepan kamarnya.

"Apaan sih? mending lo pergi dari kamar gue daripada gue lemparin kepala lo pakek sepatu pantofel sampai benjol!"

"Dih sensi amat, lagi hamidun ya calon makanya suka sensitif?"

Minhee melemparkan sepatu pantofelnya ke arah Yunseong, dengan sigap Yunseong menghindari sepatu itu sebelum mengenai kepalanya, namun beberapa saat wajah Yunseong kena bantal yang dilempar Minhee.

Minhee tertawa puas melihat bantalnya tepat mengenai wajah Yunseong, "iyuh banyak acaynya, kamu jorok juga ya calon"

"Hwang Yunseong!"

Yunseong jalan menghampiri Minhee setelah melempar bantal yang dipegangnya begitu saja. Yunseong mendekati wajah Minhee yang secara otomatis juga mengurung tubuhnya. Minhee menahan nafas merasa gugup dan jantungnya berdebar melihat wajah Yunseong begitu dekat dengannya.

"Mundurin dikit napa muka lo? Iya gue tau gue ganteng–"

"Lo cantik juga sih"

"Lo bilang apa?"

"Kalok diliat-liat lo cantik juga"

Yunseong menegakkan tubuhnya lalu menatap Minhee, "Kalok bokap nyuruh gue buat nikahin lo, gue sih oke-oke aja"

"Ng-nggak!"

"Kok nggak kenapa? Gue kurang ganteng ya"

Minhee menolehkan kepalanya ke arah lain untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah karena kesal sekaligus malu digoda terus-terusan. Yunseong tersenyum geli melihat wajah Minhee memerah menahan malu, seru juga menggoda Minhee seperti itu.

"Mending lo keluar dari kamar gue sekarang, pergi sana hush! Hush!"

"Loh kok ngusir calon sendiri? Dosa loh ngusir calonnya sendiri"

"Gue gak peduli, sebelum keluar ambilin bantal sama sepatu gue dulu"

"Ambil sendirilah, punya kaki juga. Mageran amat calon"

Minhee mendengus sebal lalu mengambil bantal dan sepatunya sendiri. Karena saking kesalnya atau tidak memperhatikan langkahnya Minhee tidak sengaja menginjak baju berbahan satin yang tergeletak dilantai. Sebelum wajah Minhee mencium lantai Yunseong refleks menahan tubuhnya.

Minhee membuka matanya perlahan dan menghembuskan nafasnya lega. Jantung Minhee masih berdegup kencang karena efek tergelincir dan mungkin juga karena melihat wajah Yunseong yang sangat dekat dengan wajahnya. Minhee menolehkan kepala untuk menyembunyikan pipinya yang memerah.

Babysitter, I Love You | [Hwang Yunseong X Kang Minhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang