🐇 6

5.2K 721 58
                                    

Diharapkan memberikan 👉🌟 sebelum membaca, terimakasih 😊



Happy Reading All





















Yunseong masuk ke kamar sembari mengusap rambutnya kebelakang. Setelahnya muncul Minhee yang mengikuti Yunseong dari belakang karena Yunseong yang menyuruhnya untuk ikut kekamar. Minhee menutup pintu kamar Yunseong lalu menyandarkan punggungnya dipintu itu sambil menyilangkan tangan didadanya. Yunseong duduk diatas kasurnya menghela nafas kasar lalu menatap kearah Minhee.

"Jadi lo yang minta?"

"Bukan, tapi bokap gue yang nyuruh"

"Seong, gue cuma babysitter dan gue nggak mau terlibat dalam urusan apapun selain ngurusin anak-anak lo. Jadi gue mohon bilang sama om Hangyul kalo lo nggak mau jadi pasangan gue di pesta apalah itu"

Yunseong memijat pangkal hidungnya pelan, "dengar, saran, perintah dan permintaan bokap gue adalah mutlak titik."

Minhee menghela nafas mendengar perkataan Yunseong, jika perintah, saran dan permintaan Hangyul adalah mutlak maka dirinya tidak bisa berbuat banyak selain menerimanya. Kalaupun menolak Minhee merasa tidak enak hati pada Hangyul dan Sihoon.

"Artinya mau nggak mau lo harus jadi pasangan gue di pesta nanti"

"Tapi gue nggak mau, Seong"

Yunseong menghela nafas lagi lalu menarik tangan Minhee hingga duduk dipangkuannya kemudian melingkarkan tangannya dipinggang Minhee.

"Eh ngapain kesempatan banget lo meluk gue, lepas nggak?"

Minhee berusaha melepas lengan Yunseong dari pinggangnya, tapi Yunseong malah menarik tubuhnya dan semakin mempererat pelukan dipinggangnya.

"Diem, gue kasi tahu lo bentar"

Minhee seketika menghentikan aksinya yang berusaha melepaskan pelukan Yunseong. Dirinya agak panik saat merasakan dagu Yunseong berada dipundaknya. Yunseong tersenyum dalam hati saat sebuah ide tiba-tiba tersangkut diotaknya. Terkesan kekanakan memang kalau mengkibuli Minhee tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.

"Gue udah bilang kan kalok perintah, saran dan permintaan bokap gue itu mutlak, kalok lo nolak bokap gue bakal kecewa sama lo"

"Tapi kan..."

"Lo mau bokap gue kecewa sama lo? Bisa saja bokap gue ikut kecewa sama bokap lo juga"

"Loh kok kecewa sama bokap gue juga?"

"Ya karena lo nolak permintaan temen dari bokap lo. Lo seneng pertemanan bokap lo sama bokap gue pecah hanya karena lo nolak permintaan bokap gue?"

'Anjir, kayak bocah aja permintaan nggak diturutin bakal ngambek', Minhee menolehkan kepalanya kearah Yunseong lalu mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Jadi lo terima nggak?"

"I-iya udah deh iya gue mau"

Minhee terpaksa menyetujui permintaan om Hangyul karena tidak ingin pertemanan om Hangyul dengan ayahnya terpecah belah karena dirinya. Yunseong sebisa mungkin menahan tawa melihat ekspresi Minhee yang dengan mudah tertipu perkataannya. Yunseong tidak menyangka jika ide kekanakannya bisa berjalan dengan sukses.

*****

Keesokan harinya Minhee melihat orang-orang yang sibuk mendekorasi rumah Yunseong dari jendela kamarnya. Minhee menghela nafas untuk kesekian kali merasa gugup, cemas dan khawatir kalau-kalau dirinya akan melakukan kesalahan waktu dipesta nanti yang membuat Hangyul, Sihoon terutama Yunseong menjadi malu. Karena jujur saja Minhee terlalu kikuk untuk bertemu orang terlampau banyak yang tidak dikenalnya.

Babysitter, I Love You | [Hwang Yunseong X Kang Minhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang