🐇50

1.8K 202 66
                                    



Happy Reading All






























Seungwoo sudah bekerja hari ini. Untung Seungwoo mengikuti perkataan Seungyoun, Hangyul memiliki jadwal meeting dan Seungwoo belum menyerahkan proposalnya pada Hangyul. Untunglah dirinya selesai membuat laporan untuk presentasi nanti. Setelah pulang kerja nanti ia harus membawa sesuatu untuk Seungyoun sebagai ucapan terimakasih.

Seungwoo mengambil proposal di meja lalu membuka pintu ruang kerja Hangyul untuk meletakan proposal dimeja. Namun saat akan kembali kemejanya seseorang menepuk pundaknya pelan.

"Seungwoo?"

Seungwoo terkejut saat Hangyul menepuk pundak dan muncul disampingnya, "astaga, ngagetin gue aja"

"Eh maap, gue kira lo nggak masuk kerja karena ngejagain Minhee."

"Gue disuruh Seungyoun buat tetap masuk kantor"

"Berarti yang jagain Minhee dirumah sakit si Seungyoun"

"Iya, Seungyoun yang ngejagain Minhee. Gue juga harus berangkat kerja sih soalnya gue baru inget tadi malam kalok gue ngerjain laporannya di laptop, kalok gue kagak berangkat kerja lo bakal mau presentasi pakek apa coba?"

Hangyul duduk di kursinya lalu mengambil proposal yang diletakan Seungwoo dimeja. Niatnya Hangyul akan menyuruh Seungwoo agar tidak masuk kerja hari ini dan lebih fokus mengintai kondisi Minhee. Tapi Hangyul baru ingat juga kalau laporannya dikerjain oleh Seungwoo dilaptop. Jika Hangyul tetap menyuruh Seungwoo untuk cuti dia bakal presentasi pakek apa? Hangyul sendiri yang bakal malu sama klien, mau dibawa kemana ini muka. Ya harap dimaklumi aja lah gaess namanya juga bapak-bapak :")

"Oh iya juga ya, untung lo ingetin gue. Jadi lo udah sarapan?"

"Udah"

"Lo hari ini baik-baik aja, kan? Gak lagi nethink, gelisah, khawatir atau semacamnya ke Minhee?"

"Sejujurnya gue masih khawatir soal minhee. Memangnya kenapa?"

"Woo, ini meeting penting gue gak mau klien gue ngerasa gak nyaman atau mikir macem-macem kalok misal lo nggak fokus sama pekerjaan"

"Gue gak bermaksud apa-apa tapi gue minta tolong untuk sementara jauhi pikiran lo dari Minhee dan fokus ke pekerjaan buat meeting nanti karena perusahaan gue gak ada hubungan apapun soal mikirin kondisi Minhee. Gue harap lo bisa profesional dalam bekerja"

Hangyul kembali melihat proposal ditangannya. Yang dikatakan Hangyul benar, dirinya harus fokus dalam pekerjaan apalagi Hangyul memiliki meeting penting saat ini.

"Baiklah, untuk sementara gue akan ngejauhin pikiran aneh-aneh ke Minhee dan fokus dalam pekerjaan"

"Bagus, habis selesai meeting nanti gue kasih lo odading Ironmen deh. Oh waktunya masih 30 menit, ngopi ganteng dulu yuk, say sambil makan kacang"

"Lo pikir lagi ngeronda apa?_-"

"Iya dooooong, ngeronda ala bapack-bapack kantoran"

"Ya udah gue yang buatin, kalok lo yang buat suka nggak bener. Kadang rasanya asin, rasanya asem, rasanya pait doang, rasa manisnya kebangetan, bahkan kadang rasanya nano-nano. Gue sampai heran lo buat kopi gimana coba?"

"Heh! berani-beraninya buka aib boss sendiri langsung didepan mukanya"

"Eh maaf boss, namanya juga kenyataan sakit tapi tak berblood"

"YA!"

Seungwoo keluar dari ruangan bossnya saat Hangyul berdiri dari kursi. Hangyul duduk kembali sambil melihat-lihat proposalnya. Setidaknya dengan ini mood Seungwoo bisa lebih membaik dan bisa sedikit melupakan kesedihannya terhadap kondisi Minhee.

Babysitter, I Love You | [Hwang Yunseong X Kang Minhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang