atlantic (the last civilaztion) bagian 10

1.7K 193 9
                                    

"Istri anda benar-benar orang yang sangat ramah ya tuan." Balas Professor Hardy yang tersenyum kepada Arif.

"Yah, begitulah Professor."
Balas Arif dengan ramah.

"Kalau boleh tahu, apa syarat terakhir yang ingin anda bicarakan tadi tuan?"

"Proffesor, waktu itu anda sempat memberi tahu bahwa tempat ini merupakan lokasi di bawah naungan pemerintahan sebagai lokasi objek pengembangan ilmu pengetahuan dan sains, otomatis pemerintahan akan memanfaatkan sesuatu dari temuan-temuan anda bukan?"

"Iya tentu saja, Ada beberapa hal yang menjadi rahasia negara dari penelitian-penelitian saya, dan ada juga beberapa hal yang di publikasikan untuk kepentingan ilmu pengetahuan."

"Maka dari itu saya ingin Proffesor Merahasiakan kemampuan yang di miliki oleh Numala, termasuk dari pemerintahan."

"Apakah anda sadar, jika benar nyonya Numala bisa menemukan barang-barang berharga seperti yang anda sebutkan tadi, anda bisa menguasai dunia tuan! Dengan begitu, anda bisa menjadi seorang milyader!"

"Saya tidak pernah berfikir sampai sejauh itu. Pastinya semua itu akan sangat beresiko untuk keselamatan Numala sendiri, aku takut suatu saat banyak orang yang akan memanfaatkan Numala jika seseorang mengetahui kemampuan Numala."

"Hmm ... saya rasa anda benar, keamanan nyonya Numala benar-benar rentan apabila kemampuannya terbongkar. Baiklah, akan saya penuhi syarat anda, selama di sini, Nyonya Numala akan aman."

Prrofessor Hardy pun menguji kemampuan Numala yang mampu menemukan benda-benda berharga seperti kandungan emas dan batu mulia. Mereka mengawalinya dengan pergi ke sebuah bukit batu kapur karena Numala merasakan ada banyak sekali kandungan berlian yang cukup kuat disana.

 Mereka mengawalinya dengan pergi ke sebuah bukit batu kapur karena Numala merasakan ada banyak sekali kandungan berlian yang cukup kuat disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau merasakan sesuatu di sini Numala?" Arif menatap Numala yang sedang berkonsentrasi merasakan hawa panas berlian di sekitar batu kapur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kau merasakan sesuatu di sini Numala?"
Arif menatap Numala yang sedang berkonsentrasi merasakan hawa panas berlian di sekitar batu kapur.

"Ada energi panas di sini, aku bisa merasakannya." Numala meraba tanah yang berada tepat di depan goa batu kapur.
"Jumlahnya cukup besar di kedalaman 500 meter, namun partikel kecil nya ada beberapa di sini. Mungkin kedalaman nya hanya sekitar 5 meter, jumlahnya tidak banyak, hanya ada beberapa potong saja."
Numala menjelaskan bahwa terdapat potongan kecil berlian yang berada di dalam tanah.

"Kira-kira benda seperti apa itu nyonya Numala?
Professor Hardy hanya terlihat penasaran dengan kemampuan yang di miliki oleh Numala.

"Energi yang bisa ku serap dari sini sangat kasar, tidak sama seperti di tempat asalku. Kami menyebutnya batu nerion yang mempunyai warna jingga bercahaya, namun ini sejenis batu itu, hanya saja ... dengan warna yang putih bercahaya. tidak ada yang seperti ini di tempat asalku. Kira-kira letak nya tepat di bawah sini."
Numala menunjuk titik dimana berlian tersebut terkubur.

"Baiklah, akan saya siapkan perlengkapan untuk menggali di bagian ini,"
Ujar Professor Hardy.

Setelah mengetahui pasti lokasi yang di arahkan Numala, Professor Hardy dan Arif mulai menggali tanah dan mengebor bebatuan yang ada di dalam tanah dengan kedalaman 5 meter.

Terdapat batu berlian dengan bobot 15 kg yang mereka temukan, alhasil apa yang mereka kerjakan tidaklah sia-sia mengingat kondisi tanah batu kapur sangat keras, belum lagi dengan banyaknya bebatuan yang tertimbun di dalam tanah.

"Tidak mungkin ..!
Ini ... sebuah berlian dengan ukuran dan bobot yang luar biasa. Nyonya Numala, anda benar-benar hebat!"

"Numala, apa ini yang kau bilang bagian kecil dari semua berlian yang ada di sini?
Ukuran ini benar-benar luar biasa sayang ...."

"Benda itulah yang terdekat, di kedalaman 500 meter terdapat banyak benda seperti itu yang bahkan ukurannya jauh lebih besar dari itu. Di sekitar sini benda seperti itu sangat melimpah, aku bisa merasakan energi yang kuat dari batu itu, "
Ucap Numala

"Hahaha, saya seolah masih tidak percaya dengan kemampuan anda ini Nyonya, yang anda lakukan ini benar-benar sebuah keajaiban," Ucap Professor Hardy dengan tawa haru. "Selama puluhan tahun, baru kali ini saya menemukan penemuan yang se-luar biasa ini. Kalau benar terdapat bayak berlian di kedalaman 500 meter, sebaiknya kita tidak perlu menggali sampai sejauh itu. Kita tidak memiliki cukup tenaga dan peralatan untuk mengambil nya, terlebih lagi hal seperti ini harus benar- benar di rahasiakan."

"Sebaiknya seperti itu Professor, kami benar-benar mempercayakan semuanya kepada anda."

"Tentu saja tuan, saya butuh mengumpulkan beberapa informasi lagi untuk nengetahui lebih jauh tentang nyonya Numala berasal. Selain kemampuan seperti ini, apakah ada hal lain yang mungkin bisa menjadi petunjuk?"

"Ada, saya sempat membawa sebuah kitab di salah satu kuil yang berada disana, kitab itu sangat berat karena di lapisi kristal merah di beberapa sisi bagian nya."

******

Next bagian 11

ATLANTIC - The Last Civilaztion 🔱 [Season 1]Where stories live. Discover now