Atlantic (the last civilaztion) bagian 22

1K 129 0
                                    

Semua orang tercengang menatap ke arah Shan.

"Kekuatan macam apa itu?! kekuatanmu ... benar-benar sangat mengerikan Shan"
Ucap Professor Hardy yang hanya terpaku menatap Shan.

"Tidak perlu menatapku seperti itu, justru aku yang harusnya bertanya-tanya. kenapa kami terlahir memiliki bakat alam seperti ini!"
Balas Shan dengan tatapan tajamnya.

"Sebaiknya kau tidak perlu menggunakan kekuatan itu lagi Shan. Kekuatan itu benar-benar sangat berbahaya, dan Ibu tidak mau sampai terjadi apa-apa terhadap mu sayang,"
Ucap Numala dengan cemas menatap Shan.

"Mungkin kita bisa menemukan jawabannya di dalam kitab yang tuan Arif temukan waktu itu."
Ujar Professor Hardy.

"Kami mengandalkan semuanya kepada anda Proffesor."
Sama hal nya dengan Numala, Arif pun terlihat khawatir dengan bakat alam yang di miliki oleh kedua putra kembarnya tersebut.

"Sebaiknya percobaan hari ini kita hentikan sampai di sini dulu Proffesor, Saya ingin mengajak Maqq ke dalam. Sepertinya ... Maqq ketakutan setelah melihat kekuatan Shan."
Ucap Numala sambil menggendong Maqq yang ketakutan.

"Sayang ... tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja, kita serahkan semua kepada Proffesor Hardy. Mungkin setelah itu kita menemui petunjuk bagaimana cara agar kekuatan Maqq dan kakak-kakak bisa dikokontrol dengan baik" Sambil mengusap kepala Maqq, Arif mencoba menenangkan putri kecilnya tersebut."

"iya ayah."
Sahut Maqq

**********

Phoenix Amerika selatan - 22 September 1972

Sementara itu di sore hari, Shan selalu duduk sendirian di atas atap rumahnya untuk menatap Sunset.

Di dalam hatinya, Shan selalu bertanya-tanya mengapa mereka harus hidup terisolir dan memiliki kekuatan alam yang sangat luar biasa sejak mereka lahir, sedangkan ayahnya dan Professor Hardy tidak memiliki kemampuan yang sama seperti dirinya.

Shan bisa saja keluar dan pergi menuruni gunung untuk hidup bersosialisasi secara normal. Itu karena, fisiknya tidaklah sama seperti saudara kembarnya Shin dan saudarinya Maqq.

Shin dan Maqq sangatlah mirip dengan ibunya yang memiliki rambut putih ke emasan bercahaya, memiliki daun telinga yang sedikit runcing, dan kedua bola mata berwarna hijau terang.

Secara fisik, saudara-saudaranya tarlihat berbeda dengan manusia biasa pada umumnya. Sedangkan dirinya tidak demikian.

Akan tetapi, Shan merupakan tipe orang yang tidak terlalu suka dengan keramaian. Sifatnya tersebut sangatlah berbeda dengan Shin yang selalu ingin merasakan hidup di tengah keramaian dan selalu ingin mencari hal-hal baru. Mereka adalah saudara kembar, namun mereka memiliki kepribadian yang sangatlah bertolak belakang.

"Shan ... apa yang kau lakukan di atas sana?"
Tanya Numala yang menatap Shan sedang duduk di atas atap rumahnya.

"Aku hanya sedang duduk sebentar di sini."
Balas Shan tanpa menatap mata Numala.

"Apa kau sedang memikirkan sesuatu sayang?"

"Tidak ibu, tolong jangan panggil aku seperti itu!"
Shan lalu menatap ibunya dengan tatapan tajam.

"Ibu tahu kau pasti sedang memikirkan sesuatu, kau pasti memikirkan kenapa kita semua bisa menguasai kekuatan alam, 'kan?"

"Sebenarnya hal ini tidak pernah mengusik fikiranku pada awalnya, hanya saja ... semakin lama, kekuatan yang aku miliki ini seolah semakin membesar. Banyak hal yang bisa ku lakukan seperti mengatur cuaca, menciptakan angin tornado raksasa, bahkan aku bisa mengontrol pergerakan suatu benda dalam jarak tertentu. Apa ada yang salah dengan ku bu?!"

"Kau tahu ... ibu bahkan selalu bertanya-tanya dari mana asal muasal ibu bisa memiliki bakat alam seperti ini dan dari mana asal muasal bangsa tempat kelahiran ibu berasal. Awalnya ibu hanya hidup berdua dengan orang tua ibu di sebuah pulau kecil sebelum ibu bertemu dengan ayah mu."

"Aku sudah tahu semua itu dari ayah, jadi ibu tidak perlu menceritakan itu lagi."

"Kapan ayahmu memberitahu mu Shan?"

"Itu tidak penting bu, tapi kekuatan ini ...!" Sambil menatap kedua telapak tangannya.

"Yang terpenting adalah, kau tidak boleh menunjukan bakat alam itu kepada siapapun di luar sana. Itu karena hanya keturunan bangsa kita lah yang bisa melakukan hal seperti ini. Sekarang Professor Hardy sedang meneliti tentang dari mana asal muasal bangsa tempat ibu berasal, dan mencari tahu mengapa kita bisa terlahir memiliki kekuatan alam."

******

Next bagian 23

ATLANTIC - The Last Civilaztion 🔱 [Season 1]Where stories live. Discover now