Chap 1

19.4K 2.5K 251
                                    

Enjoy

.

.

Member CDream turun dari panggung setelah menyelesaikan showcase lagu comeback mereka WE ARE, satu-persatu anggota memasuki ruang tunggu untuk beristirahat, mereka belum boleh pulang karna harus menunggu pengumuman pemenang, lagu mereka masuk dalam daftar nominasi mingguan.

"capek banget." keluh Jisung sembari menjatuhkan diri di kursi tak lupa menyalakan kipas kecil ditangan.

Diikuti Chenle, anak itu duduk di sebelahnya, menyalakan kipas namun ia taruh pada meja, tangannya mulai melipat lilitan kabel yang baru saja digunakan.

"kenapa cuma diem!?" pertanyaan dari ambang pintu itu membuat remaja bertubuh mungil tersadar dari lamunannya, ia menatap remaja sipit tidak mengerti.

"kamu tidak punya inisiatif membantu member lain merapikan barang-barang." perkataan itu muncul dari remaja yang berdiri di sebelah remaja tadi, Haechan mendengus sembari melipat tangan ke depan dada, ekspresi wajahnya tampak kesal entah karna apa.

Renjun mendekat, jari-jari lentiknya mulai merapikan kabel in ear milik Haechan tak lupa memasukan ke tempatnya, satu lagi milik Jeno.

"yang rapi." titah Jeno mutlak.

"iya." jawabnya pelan.

Sementara member lain hanya menyimak, menggoda Renjun atau memberinya perintah bukan lagi hal tabu, semua member boleh melakukan itu, karna nyatanya tidak berlaku siapa yang tua siapa yang muda, semua setara disini.

Tapi situasi bisa berubah tergantung ada tidaknya orang lain di ruangan, menampilkan image baik itu tetap menjadi poin utama.

"sudah waktunya naik panggung" Jaemin bangkit dari kursi, jika saja tidak ada system Graduate, mungkin semua ini tidak akan terjadi, semua berubah ketika Mark graduate dari CDream, kakak tertua yang bisa mengayomi semua member. Bahkan ditengah runyamnya situasi, Jaemin belum menemukan alasan yang mendasari ini semua atau kenapa semua ini bisa terjadi atau sejak kapan semua ini dimulai "kalian masih diam?" tanyanya sekali lagi.

Jaemin berjalan lebih dulu, mendorong Renjun supaya lekas keluar, terpaksa Renjun harus meletakkan In ear milik Jeno padahal belum selesai, hal itu membuat Jeno mengeram kesal karna tingkah Jaemin barusan, anak itu selalu mengganggu kesenanganya.

CDream berbaris dibarisan paling depan, lambaian, senyum manis serta bercandaan kecil mereka sematkan ketika menaiki panggung, siapapun yang melihat itu akan mengira kalau hubungan mereka sangat dekat layaknya kakak dan adik, sayangnya tidak ada yang tau bagaimana mereka ketika di belakang kamera, pembohong!

Perhitungan suara dimulai, hanya beberapa detik dan nama CDream disebut, 6 remaja ini saling berpelukan dengan formasi melingkar, raut kebahagiaan terpancar dari wajah ke-6 anak ini, para CTNzen pun ikut bersorak merayakan kemenangan CDream untuk hari ini.

Wajah member terlihat sangat cerah, itu membuat iri.

**

Butuh 2 jam untuk sampai di basement asrama, lelah dan letih bercampur menjadi satu, rasanya ingin cepat sampai kamar merebahkan diri. Langit sudah gelap sejak beberapa jam yang lalu, semakin mempertegas bahwa rebahan dan istirahat adalah hal yang paling cocok untuk dilakukan.

"bawain dong" Jisung menyodorkan tas ranselnya setelah turun dari mobil, yang dimintai tolong melongo sebentar, tanganya sudah penuh tas milik Jeno dan Haechan.

Remaja tinggi itu mengerucutkan bibirnya beberapa senti.

"tega sekali membuat Jisung kecewa" celetuk Haechan jutek, ia melirik tajam sembari melangkah mendahului, di belakang ada Jeno, cowok itu sengaja menabrak punggunya keras, membuat tubuh Renjun terdorong beberapa langkah ke depan.

Poor Boy [Renjun] HIATUS PANJANG Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum