Poor Boy

26K 2.7K 365
                                    

Pure

"Pemuda yang menerangi dunia"

Savage

Moomin

Dll

Itu hanya sebagian kecil hal yang sering kita dengar dari mulut Renjun, tapi kita tidak tau apa yang hatinya katakan.

Yang kita lihat ia selalu menunjukan wajah manis, senyum polos, keceriaan, tapi tidak tau apa yang sedang ia sembunyikan di dalam semua ekspresi wajahnya bahkan kita tidak pernah berfikir sebelumnya.

Dengan ke-savage-annya, dia mampu membuat orang-orang sedikit bungkam dan memilih tertawa.

Yang kita tau ada Haechan yang memiliki selera humor sama, keduanya bahkan terlihat seperti sohib dengan berbagai kedekatan, keduanya bahkan sering berkomplot untuk menciptakan humor baru yang anti garing.

Tidak! Mereka tidak sedekat itu.

Kemudian Jeno, Remaja yang terlihat sangat protektif terhadap Renjun, banyak moment yang akan kalian dapatkan jika berhubungan dengan dua orang ini, bahkan banyak yang menyebut mereka 'Shipper Noren'

Hal itu membuat penumpang kapal Jaemren sedikit ya, cemburu mungkin.

Tapi itu hanya di depan kalian, on camera. In reall live Jeno bahkan tidak pernah perduli dengan Hyung tertuanya, jangan kaget dengan suara bentakan atau suara benturan benda keras, itu Cara Jeno bersenang senang dengan Hyung tertuanya.

Lalu apa Jaemin juga melakukan hal yang sama? Dia bahkan sangat so sweet dengan hyungnya terlihat sangat dekat bahkan memiliki barang barang coupel dengan Renjun.

Jangan samakan Nctzen dengan Renjun, tarafnya berbeda, Jaemin akan menganggap nctz sebagai seorang yang sangat berarti baginya, senyum itu tulus dan murni.

Tapi untuk Renjun, itu sedikit berbeda, dia dingin walaupun beberapa kali akan membela bahkan membuat Renjun sedikit tenang.

Pliss ini bukan cerita Jaemren

Lalu Ji-Sung

Magnae nakal yang tidak pernah hormat bahkan ini hal yang sedikit aneh mungkin, biasanya Ji-Sung akan sedikit berbicara ketika sesi wawancara, berbicara seperlunya dengan gaya canggung membuat orang orang selalu menganggap dia adalah magnae yang sangat menggemaskan dan penurut, tapi dia akan banyak bicara jika di dorm, lalu jangan harap dia akan memanggil Renjun dengan sebutan Hyung or something else

Walaupun Chenle dan Renjun berasal dari negara yang sama tetapi keduanya tidak pernah sedekat yang kita lihat. Bahkan dia tidak pernah mengajak Renjun berbicara.

Renjun seperti orang asing yang hidup di sebuah pulau asing dengan penghuni yang asing, semuanya asing.

Semuanya terjadi begitu saja tanpa Renjun sadari tanpa ia tau apa penyebabnya.

Di asingkan dan di perlakukan berbeda.

Renjun tau dimana ada akibat disitu ada sebab, tapi sebabnya saja Renjun tidak tau.

Membuatnya kadang berfikir untuk pergi dan menyerahkan semua mimpinya ini.

Tapi sekali lagi hatinya berkata jika suatu saat nanti akan ada pelangi di depannya, yang akan mengobati semua luka lara yang ia derita.

Cukup hanya dia dan Member Ndream yang tau ini.

**

Nct Dream terlihat memasuki perusahaan, satu persatu member mulai keluar dari mobil dengan beberapa staff yang berjaga.

Ke enamnya berjalan santai menaiki anakan tangga dengan melambai kearah fans yang kebetulan datang senyum mereka sungguh sangat indah, ditambah berita tentang comeback yang tinggal menghitung hari lagi.

Akhirnya ke 6 remaja ini masuk ke perusahaan melangkah menuju lift terdekat untuk menuju ruang meeting.

" Jangan membuat masalah" bisik Haechan kemudian berjalan lebih dulu.

Tawa dari remaja remaja ini membuat para staff menoleh kemudian menyapa, anggota drema juga balas menyapa dengan senyum ramah mereka.

Di dalam lift Renjun berdiri paling belakang.

Di depannya ada Jaemin yang sedang bermain ponsel, kemudian Jeno dan lainya sedang bercanda.

Sampai akhirnya lift berhenti di lantai 4. Ke enamnya turun disana langsung disambut oleh manager.

Meeting pemilihan lagu akhirnya dimulai, dua lagu utama akhirnya ditentukan membuat wajah Member terlihat semakin berseri karna akhirnya setelah sekian lama bisa menyapa para penggemar dengan lagu baru.

Para member terlihat sedang merapikan barang bawaan mereka sebelum pulang, ruang meeting sudah kosong menyisakan member.

"Kita makan dulu kan Hyung?" Tanya Ji-Sung pada Haechan kemudian menggendong tas ranselnya.

Jeno menyeringai kemudian merampas benda kotak di tangan Renjun.

Remaja berumur 19 tahun itu melebarkan matanya, kaget dengan gerakan yang tiba-tiba.

"Ayo kita makan" Jeno melompat kemudian merangkul pundak Jaemin dan Jisung.

Chenle melirik tempat Renjun sekilas " aku ingin daging"

" Tobokki aku ingin tobokki" timpal Haechan.

Jeno kembali menyeringai " kita pesan semuanya"

"Yeahh!" Seru Jaemin semangat.

Renjun mengacak rambutnya sembari  menghirup nafas dalam-dalam, kesal sungguh!

Tapi ia terlalu lemah untuk merengek kepada Jeno, di luar banyak staff  tidak mungkin dia melakukan itu.

Pintu kembali terbuka menampilkan kepala milik remaja bermarga Na.

" Mau sampai kapan disini, ruangan akan dipakai, lelet sekali"

Setelah itu Renjun mendesah dan segera keluar.

Semua rasa kesal, semua amarah selalu Renjun makan sendiri, ia tidak punya tempat untuk berlabuh, tempat untuk mengeluarkan semua perasaan resah yang di alami.

Dan ia selalu yakin bahwa kehadirannya akan terlihat suatu saat nanti, sampai Waktu yang akan menyelesaikan ini semua.

Walaupun nyatanya setiap hari terasa tercekik dengan keadaan.

Sudah 3 thn Nct Dream debut, ia mengalami banyak hal, dimulai dari Jaemin yang awalnya baik kemudian dingin, member yang dulu dekat dengannya satu persatu mulai menjauh, kemudian Jaemin yang harus vacum karna kesehatan. Mark yang graduate dan sampai pada titik ini.

Titik dimana kesabaran seorang Huang benar-benar di uji.

Tanpa ia tau kesalahannya.

TBC

Poor Boy [Renjun] HIATUS PANJANG Where stories live. Discover now