Chap_9

12.9K 1.9K 134
                                    

Enjoy

-

Renjun melupakan rasa lelah, rasa sakit, pening di kepala dan rasa sesak di dada, ia mencoba lebih semangat karna hari ini ia akan bertemu Winnie Hyung, rasanya sudah lama tidak bertemu satu sama lain, rindu sekali. Ini karna Nct 127 sangat sibuk, jadi mereka tidak punya banyak waktu untuk bertegur sapa.

Bruk

"yak!! Apa yang kamu lakukan" dengus Haechan pelan saat Renjun menabrak punggungnya, untung saja mereka di perusahaan jika di asrama sudah jadi bubur Renjun.

Melihat ada kamera Haechan langsung bersikap seolah itu hal lucu, bahkan sok tertawa dan melakukan serangkaian tindakan yang mungkin akan terlihat menggemaskan dan Renjun yang sadar situasi langsung ber akting menanggapi Haechan senatural mungkin.

"tetap focus bodoh, ber-aktinglah senatural mungkin" ancam Jeno saat mereka hendak masuk ruang latihan.

Para Hyung langsung menyambut dongsaeng, menyanyikan lagu abal lalu saling sapa menyapa, Hyung 105 tersenyum ramah, jika mereka melihat Dream rasanya seperti merawat anak sendiri.

Renjun langsung menabrak badan Winnie, memeluknya kencang enggan melepaskan tak perduli jika Hyungnya kehabisan nafas. Renjun akan melepaskan kalau rasa rindunya sudah berakhir.

"kamu kenapa Ren?" tanya Winnie heran.

Renjun belum melepaskan pelukanya "aku merindukan mu Ge" jawabnya masih di posisinya, sebenarnya Renjun sedang menyembunyikan wajah sembab karna air matanya menetes beberapa kali, lega sekali ternyata masih ada orang yang mau menerimanya, lega sekali kalau ternyata masih ada orang yang membalas pelukanya.

"homo!" celetuk pemuda bernama Yuta, tapi malah ikut memeluk dua orang itu, Yuta dan Winnie terkenal sangat dekat.

"kamu tidak apa" tanya Yuta saat melihat wajah Renjun memerah.

Renjun menggeleng "mataku terkena ujung jaket.

Yuta menampol lengan Winnie pelan "kamu ini- lihat Renjun jadi seperti itu" omel Yuta pada Winnie, yang dimarahi hanya terkekeh kemudian lanjut merangkul Renjun, mereka terlihat seperti kakak adik sungguhan.

Tak jauh dari sana, Jaemin dan Mark terlihat sedang berbicara 4 mata, entah apa yang sedang mereka bicarakan, di sudut lain Chenle sedang bercanda bersama Taeyong Hyung dan beberapa Hyung lain, seperti yang kita tau Chenle sangat menyukai Taeyong, si Jeno sedang bercakap serius perihal otot tubuh dan Abs, Jeno ingin memiliki otot tubuh seperti Jaehyun dan Johnny.

Sementara Jisung sedang digoda Doyoung dan beberapa yang lain.

Intinya ruang latihan itu sangat ribut, berisi celoteh dan segala macamnya, perbincangan mereka mengalir bahkan saling tertawa satu sama lain, tak terlihat ada yang aneh atau berbeda, Renjun sedikit tenang disini mengingat para Hyung banyak mengajaknya berbicara.

"wah aku iri ternyata waktu itu kamu tidur di asrama Exo Hyung, kamu tidur di kamar Chen Hyung?" tanya Doyoung.

Renjun mengangguk "kamar Chen Hyung paling rapi diantara yang lain"

"Exo Hyung sama seperti kita sih" Taeil

Ucapan Taeil mendapat tatapan tajam "hanya kamar Hyung yang berantakan" protes Doyoung

Taeil menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari terkekeh pelan.

Tiba-tiba ruang latihan dibuka, seorang staff memberitahu rapat akan segera dimulai, semua orang langsung keluar menuju ruang yang dimaksud.

Tidak menaruh curiga sedikitpun.

Seperti mau tawuran kalau seluruh member Nct di campur seperti ini.

Mereka duduk sesuai nama, samping kiri Renjun ada Jaemin samping kananya ada Mark, Renjun merasa aman.

Poor Boy [Renjun] HIATUS PANJANG Where stories live. Discover now