Chap_3

14.5K 2.2K 173
                                    

Enjoy

-

Seperti bukan Renjun.

Cowok itu merias wajahnya sebelum pergi ke perusahaan, dia tidak ingin menunjukan mata bengkak akibat menangis semalaman, remaja ini nyaris menangis sampai subuh, perasaan malu dan rasa bersalah itu sangat membekas dibenaknya.

Renjun siap menerima konsekuensi apapun itu, tapi dia takut kalau member juga menerima hukuman atas kesalahan yang ia perbuat, member pasti akan semakin membencinya, dan kesempatan untuk diterima semakin kecil.

Dikucilkan dan di pojokan itu sama sekali tidak menyenangkan.

Mobil mulai melambat ketika tempat tujuan sudah terlihat, di trotoar penuh penggemar, para wartawan dan orang-orang yang bekerja untuk hal seperti itu, memenuhi sekitaran gedung, tidak biasanya penjagaan di perketat.

Satu persatu member mulai turun, bersamaan itu muncul mobil lain dan Haechan keluar dari sana. Lengkap sudah 6 remaja ini memasuki gedung SM, menuju lantai 4 dimana akan ada rapat.

Rapat diadakan bersama petinggi dan orang berkepentingan, rasanya malu sekali berkumpul dengan orang hebat tapi malah hal buruk yang akan dibahas.

Renjun meringkuk di tempat duduknya, pasrah jika kemungkinan terbesarnya ia harus hengkang dari CDream, rasanya seperti tersangka setelah melakukan tindak criminal.

"kita sudah meminta SBS menghapus tayangan tentang kalian kemarin, tapi itu tidak cukup, videonya sudah tersebar, kita tidak mampu menanganinya" jelas pria berkacamata yang duduknya di depan Jaemin. Pria itu sesekali membuka berkas di atas meja.

Suho dan Minho masuk ruangan, duduk di kursinya masing-masing.

"bagaimana kalau CDream istirahat beberapa mingu sampai situasi ini mereda, komentar jahat terus bermunculan, kalian semua bisa saja terluka" jelas Leeteuk pria yang duduk di depan Jaemin.

Ke 6 remaja tampan ini saling pandang kemudian menatap Leeteuk dengan pandangan tidak percaya, apa ini hukumanya, bukankah ini tidak adil. Bukankah ini semua karna Renjun tapi kenapa semuanya harus mendapat hukuman, itu pertanyaan di kepala Haechan, namun ia tidak bisa mengutarakannya.

"aku tidak perduli siapa yang menyebabkan insiden kemarin, tapi ku rasa kalian belum professional, bukankah kasihan para fans, mereka harus melihat kekonyolan yang di buat idolanya sendiri, bagaimana apa kalian istirahat saja?" tanya Leeteuk lagi.

Ucapanya bener-benar membuat jantung anggota CDream berdetak kencang seperti hendak lepas dari tempatnya, keringan dingin mulai bercucuran padahal ruangan dingin karna ac.

"Hyung biarkan mereka bicara" sela Minho.

Leeteuk menatap Renjun lekat membuat remaja ini salah tingkah, namun akhirnya ia bisa menguasai diri "ini semua karna saya, jika memang harus dihukum lebih baik hanya saya" ucapnya parau.

"lalu Haechan" kali ini Suho yang bertanya.

"bukankah lebih baik jika satu di hukum semuanya kena hukum" Haechan merutuki mulutnya yang lancar mengatakan itu, tetapi ia juga tidak bisa bilang kalau lebih baik hanya Renjun yang di hukum, dia ingin menunjukan image baik di depan semuanya.

Suho mendesah "baiklah jika itu mau mu"

**

Bught

Satu bogeman mentah mendarat pada sudut bibir Renjun, cowok itu sontak oleng ke sebelah kanan dan berakhir jatuh ke lantai, tidak sampai disitu Jeno menarik kerah bajunya kembali melayangkan satu bogeman.

Yang lain hanya menonton, Jeno tidak bisa dikalahkan, semuanya sudah hafal dengan sikap tempramen milik Jeno, dari wajahnya pun semuanya tau kalau cowok bermata sipit itu sedang melampiaskan kekesalanya.

Poor Boy [Renjun] HIATUS PANJANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang