TUJUH BELAS: Kemah Rasa Bulan Madu

9.3K 700 21
                                    

WARNING.
Cerita ini tidak di revisi secara keseluruhan. Jadi kesalahan tanda baca, kata-kata yang tidak sesuai, atau penempatan alur/plot, insya Allah semuanya akan direvisi setelah ceritanya Tamat.

🍓🍓🍓🍓

Veranda PoV

Hari jum'at, pukul 14:00 WIB.
Aku melakukan packing. Semalam Keynal tiba-tiba mengajakku pergi rekreasi, berkemah di alam terbuka.

Aku sempat menolak keinginannya, namun dia bersikeras memaksakku untuk camping. Pada akhirnya aku hanya pasrah, mengikuti kemauannya.

Aku hanya kasihan dan iba melihatnya. Dia seperti hilang akal. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya. Tapi, melihatnya kemarin keyakinanku semakin besar, Keynal mengalami gangguan mental. Dia terlihat seram melebihi apa pun.

Suasana hatinya tak menentu. Sikapnya selalu berubah-ubah setiap harinya. Dua hari dia bisa terlihat sangat senang, hiperaktif, namun hari-hari berikutnya dia bisa terlihat murung seperti orang depresi dan tertekan.

Aku tak pernah melihat orang seperti dirinya. Dia aneh, dia berbeda. Selesai menyiapkan semua keperluan kami. Keynal memindahkannya ke dalam mobil.

“Udah semua kan?”

“Iya.”

Aku menjawab singkat. Keynal memasukkan semua barang-barang ke dalam bagasi mobil.

✔ •Ransel dan tas carrier berisi: Pakaian cadangan untuk mengantisipasi jika lusuh atau basah. Sepatu, sendal, sarung tangan, dan kaos kaki. Serta alat sholat/ pakaian beribadah.

✔ •Tenda, frame, dan pasak adalah perlengkapan utama saat camping.
✔ •Fly sheet dan Hammock
✔ •Tongkat, paku, tali, dan palu.
✔ •Persediaan air dan makanan.
✔ •Alat masak:
Panci, wajan, kompor gas portabel mini, pisau lipat serbaguna dan korek elektrik yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga dan dapat diisi ulang dengan USB.

✔ •Pelaratan makan.
✔ •Pelaratan mandi.
✔ •Pelengkapan tidur.
✔ •Tikar, matras, dan sleeping bag.
✔ • Lentera tenaga matahari dengan senter LED, headlamp beserta baterai cadangan.

✔ •Kompas navigasi dan elektronik
✔ •Kantong plastik, trash bag.
✔ •P3K dan survival kit.
✔ •Kamera beserta baterai cadangan untuk memotret.

Dia terlihat fokus mengecek satu persatu daftar barang bawaan dan segala keperluan yang kita butuhkan.

Sebelum memulai perjalan.
Kami memakai jaket tebal, agar terhindar dari dingin. Saat dimalam hari atau ketika berkemah di daerah pegunungan. Jaket dari bahan nilon berlapis kain dan berponco. Lengkap dengan sepatu hiking.

🍓🍓🍓🍓

14:25

Setelah persiapan dirasa cukup, kami memutuskan untuk segera berangkat. Selama perjalanan kami hanya bungkam, baik aku maupun dia tidak ada yang mau membuka suara ataupun menatap sekalipun. Tapi, diam-diam melirik ke arahnya.

Keynal tampak tenang dan damai. Selama sepuluh menit kami menempuh perjalanan, dia lebih banyak tersenyum, namun pandangan tetap fokus menyetir.

Keynal mengalami perubahan mood dengan sangat cepat. Sebaik aku tidak membuatnya emosi, sebelum dia marah lalu berubah menjadi monster yang nantinya akan melukaiku. Dia memakai topi kupluk hitam dan kacamata,

Love Scenario [END-COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang