Love Scenario [END-COMPLETE]

TIGA SATU: Stay With You

Yang kemarin masih belum apa-apa jadi siapkan hati kalian!

buat yang suka baca tapi nggak pernah Vote,
Vote dulu lah biar enak:))

🍇🍇🍇🍇

Keynal menapaki langkah menyusuri lorong sekolah, pandangannya terfokuskan pada lembar kisi-kisi di tangannya, ia memantapkan kembali materi yang hampir sepenuhnya ia kuasai untuk semua mata pelajaran yang akan diujikan di hari senin yang bahagia ini.

Dengan suasana mendung dan langit pucat seperti sekarang ini, dimana langitnya selalu muram dan berawan. Tak lantas mematahkan semangat Keynal dalam menuntut ilmu demi mengapai cita-cita.

Keynal lahir di kota hujan yang sejuk, dari orangtua yang asli Sunda, Romantis dan melankonlis kuat tapi sedikit koleris, pecinta musik & seni tari. Mudah terpancing emosi, senang olahraga, fotografi, dan travelling. Cerewet namun penuh perhatian.

Pokoknya dia suka hal-hal yang serba alami, alias naturalist, menjadi seorang idol adalah 'impian' tapi belum kesampaian.

Dengan setelan seragam putih abu-abu cowok tinggi dengan name tag Devin Keynal Putra di bagian dada kanan. Bintang kelas yang selalu berpenampilan rapi dan wangi maskulin.

Harum tubuhnya yang kental dengan aroma buah yang segar dan manis, ciri khasnya dia selalu memakai headphone putih yang bertengger manis di kepalanya hampir setiap hari.

Harapan yang nyata hidup bahagia
Cinta yang utama di hati slamanya

Mendengarkan musik religi milik Nissa Sabyan yang konsen pada sholawat di pagi hari adalah kebiasaan baginya.

“Key!”

Langkah cowok ini pun tiba-tiba terpaku ketika seseorang menepuk pundak kanannya. Sosok itu memutar langkah dengan begitu anggun kemudian berdiri tepat di hadapan Keynal. Dengan perlahan Keynal mengangkat kepalanya.

“Maaf ... anda, siapa ya?”

Keynal mengernyit bingung, ia memperhatikan dengan seksama wajah dara cantik di depannya ini.
“Ini gue!”

Keynal mengenali suara itu. Cewek di depannya ini tersenyum lantas menurunkan kaca matanya.

“Wow! Shinta seyengku~”

Mulut Keynal bergumam pelan ketika melihat dengan jelas gadis yang berdiri di hadapannya. Shinta Naomi, cewek blasteran Taiwan-Sunda yang tidak lebih tinggi dari Veranda ini berhasil membuat Keynal terpukau oleh penampilan barunya.

“Kenapa lu pangling kan liat gue?” Naomi menaikkan alisnya.

Keynal memindai bingkai di hadapannya seraya berdecak kagum, cantik kata itu yang tersemat dalam hatinya.

“Eh Mi, lu ganti warna rambut?”

Tangan Keynal terjulur untuk membelai lembut helai demi helai surai Naomi. Warna rambut blonde ideal di kulit putihnya. Warna emas dengan highlight cokelat terang, perpaduan yang tercipta tampak kontras dan cantik.

"Gimana bagus gak?”

“Warna rambut ini sempurna untukmu.”

Mata legam Keynal menatap lekat wajah jelita sahabat karibnya itu.

“Lo suka?”

Pertanyaan Naomi membuat netra Keynal beralih menatap wajahnya.

“Apapun yang lu lakukan selalu menarik buat gue."