23. Tobias der Teufel

307 34 10
                                    


• ————————————— •
Tobias der Teufel = Tobias the Devil
• ————————————— •

.
.
.

Kondisi Tobias membaik, hanya butuh waktu kurang dari seminggu dan Tobias telah siap melaksanakan pesta pernikahan dua kali lebih meriah dari sebelumnya. Masyarakat sekitar yang sebelumnya yakin bahwa Tobias akan bernasib sama seperti suami-suami Sarah terdahulu, kini ikut berbahagia dan berpesta bersama Tobias.

Pesta tiga hari tiga malam tidak dipandang berlebihan pada masa itu. Pesta terbuka tersebut berlangsung meriah. Namun tidak ada yang tahu bahwa malam itu akan berubah menjadi mengerikan.

Rafael yang sedang dalam perjalanan pulang setelah mengembalikan peti milik ayah Tobias, terlambat menyadari bencana yang akan datang. Riuh ramai pesta yang belum juga selesai, tidak terganggu oleh insiden mengerikan didalam kamar sang pengantin. Kamar yang seharusnya menjadi saksi penyatuan pasangan pengantin baru itu, justru menjadi kuburan terakhir untuk Sarah. Tubuh wanita itu telanjang bermandikan darah. Kain penutup ranjangnya pun tidak lagi berwarna putih. Kulit tubuhnya tercabik dan mengelupas. Dilehernya terdapat luka menganga yang terus mengeluarkan darah segar.

Disudut lain, Tobias dicekal oleh pemuda yang Rafael kenal. Araqiel lebih dari berkompeten untuk menjinakan Tobias yang telah berubah menjadi sebuah ancaman. Mulut Tobias dipenuhi darah bahkan hingga melumuri dadanya yang terbuka, pria ini benar telah mencabik tubuh istrinya sendiri menggunakan gigi-giginya.

"Harusnya tidak kau tinggalkan makhluk seperti ini sendirian. Apalagi dimalam bulan purnama."

Pemuda itu berucap, sementara Tobias meraung-raung seperti sudah kehilangan akal.

Rafael tidak menimpali ucapan Araqiel. Pria ini sibuk menyalurkan energi penyembuhan pada tubuh Sarah.

Tidak kunjung membaik, tubuh Sarah semakin mengejang hebat bersamaan dengan kedatangan Samael. Rafael tahu bahwa ini adalah akhir hidup Sarah.

Tubuh Sarah tidak lagi mengejang ketika wanita ini menyambut uluran tangan Samael.

"Kau sudah menjalani hidupmu dengan baik Sarah." Samael berucap.

Sarah tersenyum nanar, bibirnya bergerak mengucap sesuatu. Sebuah permintaan terakhir yang hanya bisa didengar oleh Samael dan Rafael.

"Aku ingin terlahir kembali sebagai perawan penyelamat Tobias."



*Abad ke-19*

Kehadiran Araqiel sangat membantu Tobias mengendalikan diri. Memiliki mentor seorang iblis murni jauh lebih membantu. Araqiel adalah iblis berkasta tinggi yang rela meninggalkan neraka demi seorang gadis. Dia memiliki nasib yang sama dengan Tobias, dipisahkan dengan sang istri. Janji dari Michael, serta Rafael yang menerimanya dengan tangan terbuka membuat Araqiel bersedia membantu Tobias.

Araqiel tidak pernah berhenti melatih Tobias hingga berabad-abad lamanya. Kastil peninggalan mendiang Sarah telah ditinggalkan, dan pulau dimana kastil tersebut berdiri kini menjadi properti pribadi milik Tobias.

Pada abad ke-19 ini, Rafael, Tobias, dan Araqiel mengembara jauh hingga ke dataran Eropa bagian utara. Rasa lapar Tobias yang masih belum juga dapat ia kendalikan membawa ketiganya kesebuah kastil besar milik seorang bangsawan kaya. Dihuni oleh sepasang suami-istri dengan empat anak gadisnya.

Mereka semua dibantai dalam semalam oleh Tobias dan Araqiel. Rafael membiarkanya, alasanya sederhana, apapun dosan keluarga ini, Samael telah memberikan tandanya kepada mereka semua, terkecuali sang putri bungsu yang nampaknya bukan keturunan murni Eropa, dan para pelayan. Mereka yang tidak menjadi santapan dua lelaki iblis tersebut, malah berterimakasih karena telah membantai tuanya yang jahat. Kepala pelayan menunduk hormat kepada ketiga pria asing tersebut dan berjanji akan setia melayaninya hingga anak-cucunya kelak. Itulah awal dimana keluarga Cortez melayani Tobias hingga sampai keketurunanya di era modern, yaitu Damian Cortez.

The Devil Obsession [ COMPLETE ✔️ ]Where stories live. Discover now