29. Twin Flame

255 29 3
                                    





Hampir seminggu berlalu tetapi keberadaan Gia tetap menjadi misteri. Gadis itu menghilang tanpa bisa dilacak. Kekuasaan dan spiritual sudah berbicara, akan tetapi tidak satupun yang berhasil melacak keberadaanya maupun lelaki yang diduga pergi bersamanya.

Nick. Lelaki ini juga menghilang malam dimana Gia tidak ditemukan. Yang Jey ketahui tentang Nick hanyalah sebatas pertemananya dengan Gia, selebihnya didengar dari kedua saudaranya. Keduanya memaparkan fakta yang jauh berbeda dari yang pernah Gia ceritakan mengenai Nick. Sosok yang dianggap sahabat oleh Gia, diceritakan sebagai lelaki berbahaya dan licik oleh Rafael dan Araqiel.

Tamara membenarkan bahwa terkadang ia merasa ada yang salah dari lelaki tersebut. Namun terdapat hal lain yang membuatnya tergila-gila pada sosok Nick. Tamara sendiri selalu merasa dirinya telah dimantrai karena entah apa alasanya gadis ini tidak bisa berhenti mengejar Nick dan menuruti setiap perkataanya. Pernah suatu kali Nick mengiriminya pesan karena ingin bertemu. Tetapi ketika Tamara menemuinya, ia justru mendapati Nick dan Gia yang sedang berciuman. Tamara marah, bukan karena cemburu tapi karena merasa dimanfaatkan.

Kemudian dilain hari, tepatnya saat pertama kali Araqiel menemukanya. Dirinya bertemu dengan Nick sesaat sebelum ia memancing Gia keatas atap gedung kampus. Tamara tidak tahu dengan pasti rencana Nick waktu itu, namun yang Tamara ingat adalah dirinya yang seakan terhipnotis ketika Nick memintanya memancing Gia.

Gadis ini juga mengaku pernah membahas sebuah buku yang dipinjam Gia dari Nick. Tamara bukan gadis tukang rundung yang tidak punya otak, gadis ini juga menyukai bacaan sastra atau apapun yang bisa ia baca. Akan tetapi ketika Gia menyebutkan buku berjudul The Devil Obsession karangan Min Yeon Ji, Tamara merasa tidak mengetahui buku beserta authornya tersebut.

Rafael pun membenarkan bahwa bahkan dirinya tidak pernah mendengar nama author dan judul buku yang disebutkan Tamara. Jey yang adalah pengagum setiap karya seni dari seluruh penjuru negeri juga membenarkan keyakinan Rafael. Jey menambahkan bahwa kisahnya yang terkena kutukan menjadi abadi tidak dituliskan dalam literatur manapun, jadi mustahil apabila kisahnya telah dibukukan.


Jey, Rafael, Araqiel dan Tamara sedang duduk bersama didepan meja bar dalam mansion rumah Jey. Mereka mencoba berpikir kemungkinan kemana Nick membawa Gia pergi. Suasana hening begitu terasa diantara mereka hingga ponsel Araqiel berdering. Ia berbicara melalui ponselnya kemudian memainkan ponselnya sesaat.

"Aku berhasil menemukan Gia."

Seru Araqiel tiba-tiba. Ia menunjukan informasi yang tertera didalam layar ponselnya pada Jey. Dahi pria ini mengkerut membaca setiap detailnya. Rafael yang ikut melihat menghela nafas berat.

"Pantas saja kita sulit melacaknya. Tapi dari mana kau menemukanya?" Tanya Rafael.

"Kebetulan aku kenal seseorang yang bekerja di NSS Korea. Aku pernah membantunya sekali saat dia masih tinggal di Toronto." Jelas Araqiel.

"Aku tidak tau kau bisa berbuat baik." Sela Jey.

"Hanya kebetulan yang ku habisi adalah orang jahat dan berakhir menyelamatkan Augusto ini." Araqiel menambahkan.

Pesan singkat yang dikirim dari seseorang bernama Augusto tersebut berisi data lengkap tentang seorang wanita bernama Min Yeon Ji. Dia adalah seorang kerabat kerajaan Korea Selatan yang tidak diketahui banyak orang, identitasnya sengaja disembunyikan tapi semuanya berhasil dikorek dengan mudah oleh Augusto. Foto dan segala yang menyangkut sosok Min Yeon Ji disajikan dengan lengkap melalui data yang dikirim oleh pria itu. Wanita bernama Min Yeon Ji tersebut tinggal disebuah istana bekas kediaman putra mahkota abad ke-19. Bertempat ditengah kota tapi entah kenapa seperti tidak terlihat.

The Devil Obsession [ COMPLETE ✔️ ]Where stories live. Discover now