14.

989 53 3
                                    

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan untuk menginap di rumah orang tua Shafira, menggunakan mobil mewah milik Devano.

Suasana si dalam mobil sangat hening.

"Devano..." Shafira membuka suara untuk memecah keheningan di antara mereka.

"Hmm?"

"Apa kau tidak keberatan dengan permintaanku?"

"Aku tidak apa apa, aku akan melakukan apa saja untukmu baby"

"Terimakasih" ucap Shafira.

"Iya" ucap Devano.

"Di depan sana ada super market, bisakah kita berhenti di sana sebentar? Aku ingin membeli sesuatu untuk momy" Shafira menunjuk super market di  depannya.

"Baiklah tuan putri"

Devano segera memarkirkan mobilnya.
Shafira segera turun dari mobil mewah itu.

"Gue tunggu di sini aja ga papa?"

Shafira mengangguk.

"Kalau gitu gue masuk dulu" Shafira berlari kecil memasuki super market.

Devano menunggu Shafira yang sedang berbelanja.

Toktok* seseorang mengetuk kaca mobil Devano, Devano mengenali seseorang yang mengetuk kaca pintu mobinya, Devano segera membukanya.

"Hai lasmi "Devano menyembulkan(¿) kepalanya ke luar.

"Halo tampan"

"Kenapa lu bisa tau gue ada di sini?? Padahal gue tadi di dalam mobil"

"Ga ada yang punya mobil mewah ini selain lo, kapan kita akan bermain lagi(¿)"

"Nanti gue kabarin"

Shafira telah selesai berbelanja, ketika keluar dia melihat  Devano sedang mengobrol dengan seorang  wanita. Mata Shafira membulat ketika wanita itu mengecup pipi Devano.

"gue bakal nunggu kabar dari lo" lasmi mengecup pipi Devano lalu pergi.

Devano tersenyum sambil menatap lasmi yang sudah berjalan menjauh darinya.

Setelah wanita itu pergi Shafira masuk ke dalam mobil.

"Sudah selesai? Tidak ada yang ingin di beli lagi?" Tanya Devano lada wanita di sampingnya.

"Banyak bcd banget sih lu, cepetan gue mau pulang. Panas gue di sini lama lama"

Devano segera menjalankan mobilnya, melanjutkan perjalanan mereka.
.

.

.

Mereka berdua sampai, di mansion mewah itu. Shafira segera turun dari mobil meinggalkan Devano yang kebingungan di dalam mobil.

Shafira pov

Devano Gblk, bego, tolol, bgsd!.  Baru aja lu ngomong manis manis sama gue, eh udah deketin cewe lain lagi. Emang lu ganteng apa! Sialnya si gblk Devano emang ganteng:(( intinya gue males liat wajah dia.

Shafira pov off

"Tu ceue kenapa lagi coba? Ga ngerti lagi gua:((" monolog Devano. Devano segera menyusul Shafira masuk ke dalam mansion mewah itu.

"Nona anda kembali?" seorang pelayan membukakan pintu untuk Shafira.

"Dimana papi sama mami?"

"Tuan ada di ruangan kerjanya, sedangkan nyonya sedang menonton tv"

Shafira segera menuju ke tempat momynya.

"Momyyy!!!" Teriakan Shafira sukses membuat momynya terkejut.

PULCHRA (  TAHAP REVISI ) [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang