PULCHRA ( TAHAP REVISI ) [ END ] ✓

37. End?

Devano mendudukan Shafira di atas ranjangnya.

"Mana yang sakit? Bilang sama gue! Mana yang harus gue cium?"

"Anak daddy di dalem baik baik aja kan?"

Devano ngetok ngetok perut Shafira.

"Sakit goblok! Ayah macam apa lu? Ngegetok calon anaknya sendiri?"

"Gue ini khawatir beb!"

"Gue ga papa" Shafira nunduk ga berani natap mata Devano.

Devano ngeliat Shafira yang keliatan banget nyembuyiin sesuatu dari dirinya.

Devano duduk di samping Shafira, terus narik wajah Shafira buat natap matanya. 

"Berdasarkan kamus cewe yang gue baca, kalau cewe bilang 'ga papa' berarti ada apa apa. Bener kan?"

"Jadi kamu ini kenapa? Cerita sama gue"

"Gabriel..." Shafira ngeremat selimut tebalnya.

"Gabriel kenapa hm??"

"Di... dia bilang suka sama gue..."

"Terus lu jawab apa?"

"Gue jawab gue juga suka sama dia-"

"Gila tuh si anjing! Ngajak berantem sama gue si babi!"

"Berani beraninya ngomong gitu sama bini gue si setan! Kesel aing babiii!!!, goblokk!!!! baku hantam kyta anjenggg!!!!"

Devano langsung berdiri, sumpah serapah yang tidak berhenti keluar dari mulutnya.

Shafira langsung narik tangan Devano.

Hingga Devano berada di atasnya, beruntung Devano bisa menahan dirinya ga kena ke perut Shafira.

"Lo mau kemana setan? Gue belum beres ngomong, dengerin dulu napa?"

"Apa yang harus gue dengerin lagi? Lo yang bilang sendiri lo juga suka sana Gabriel! Padahal gue milih lo dari pada Misela, baru juga tadi siang gue bilang sama Misela kalau gue lebih milih lo!"

Rahang Devano mengeras, tandanya dia bener bener marah.

"Berisik njing! Dengerin dulu sayangku!"

Shafira mendekatkan wajahnya ke telinga Devano.

"Gue emang bilang suka sama dia, tapi cuma sebatas kakak sama ade aja. soalnya gue udah terlanjur jatuh cinta sama orang goblok yang ada di depan gue sekarang" 

Shafira memegang rahang tegas Devano, sekarang mata mereka bertatapan.

Devano ngulum senyumnya nahan biar ga ketawa.

"Makasih" ucap Devano pelan.

"Buat?" Shafira mengerutkan alisnya.

"Udah milih gue yang goblok ini, makasih juga buat percaya sama gue"

"Gue yakin dengan pilihan gue. Pilihan gue pasti yang terbaik buat gue!"

Shafira tersenyum lebar dan di mata Devano bumil itu terlihat sangat cantik saat ini, tanpa basa basi Devano langsung menyambar bibir pink Shafira.