32. jangan jangan?

600 38 0
                                    

Indojuli

Devano milih ice cream matcha.

Devano langsung ke kasir mau bayar, nyimpen belanjaannya.

Si mba indojuli malah bengong ngeliatin Devano.

Ngedip woe!

"Mba?"

"Iya say, eh mas"

"Jadi berapa?"

"Sekalian sama pulsanya mas?"

"Ga usah, masih banyak"

"No akunya sekalian mas?"

"Ga mba makasih"

"Masnya ganteng, mas mau ama saya ga?" Si mba indojuli ngedipin matanya sambil ngikel ngikel rambutnya"

"Saya udah ada yang punya mba"

"Ga papa saya mah rela jadi simpanan mas"

Nyadar woe, Devano gamau mungkin karena lu buriq :v

Devano buru buru ngeluarin tiga lembar uang seratus ribuan terus buru buru pergi dari kasir.

"Mas! No hp masnya mana?"

"Ga punya hp! Hpnya gua banting ke orang macam mba!"

Devano langsung keluar dadi Indojuli.

.

.

.

Shafira udah duduk di meja makan sambil gebrak gebrak meja pake sendok.

"Makan! Makan!"

"Bentar lagi mateng"

Devano nyimpen samyang bertoping ice cream matcha itu di meja.

"Sekarang lo makan"

"Lah ko jadi gua? Lo yang mau kan?"

"Iya tadinya gua yang mau. Tapi kata debay, papanya yang  makan"

Devano langsung nyuapin samyang ke mulutnya.

Wajahnya mengernyit.

"Gimana enak?" Tanya Shafira.

Devano cuma ngangguk ngangguk aja.

"Terusin aja makannya, gua mau nonton yucup dulu."

Shafira berlalu meninggalkan Devano dengan samyang pesanannya.

.

.

.

Shafira lagi anteng nonton yucup.

Nonton ata geledek kayanya.

Devano lagi asik ngegusel gusel kepalanya ke perut Shafira, sambil ngajak ngobrol yang ada di dalamnya.

Tiba tiba Devano lari ke kamar mandi.

Shafira langsung ngikut ke kamar mandi.

Devano natap pantulan dirinya di cermin, sambil geleng geleng kepala kek orang bego.

"Kenapa?"

"Gua mual, kayanya gua hamil"

PLAK!

Shafira ngetok kepalanya Devano.

"Bego dipiara! Lo ini laki njing!"

"Tapi gua baca di cerita sebelah yang judulnya " I'm your alpha"  laki bisa hamil!"

Yee malah ngiklan si bambang 🌚. Jangan lupa mampiryaa 😙

"Itukan cuma fantasi si author bego! Sini gua bantu kerokin pasti lu masuk angin soalnya dari kemarin bulak balik beliin kemauan gue"

Shafira narik tangan Devano buat balik lagi ke kasur.

Devano ngebuka bajunya terus tengkurep. Shafira naik terus duduk di atas  Devano.

"Aw! Pelan pelan yang sakit!"

"Ini juga pelan pelan!"

Devano lagi di kerokin sama Shafira gais.

"Makanya kalau kemana mana pake jaket"

Devano cuma mangut mangut doang.

"Err... jadi gua ga hamil kan?"

"Kaga lah bego!"

- To be continued -

PULCHRA (  TAHAP REVISI ) [ END ] ✓Where stories live. Discover now