20. Sakit?

849 46 1
                                    

Kelas
Pukul 12.00

Saat ini Shafira sedang menunggu Vira dan Agnes datang, mereka berdua pergi kekantin untuk membeli camilan.

Sekarang Devano sedang tidak bersama dengannya, seharian ini dia hanya sibuk dengan telepon genggamnya, Devano pamit pada Shafira karena katanya ada urusan sebentar.

Setelah cukup lama menunggu Shafira kesal karena kedua sahabatnya belum muncul juga.

"Mereka ini kemana? Lama sekali, kalau kata gue sih mereka berak dulu -,-" Shafira beranjak dari duduknya berjalan menuju kantin.

.

.

.

Misela kembali ke kampus ini setelah sekian lama di London.
.

.

.

Gabriel pov

Gue baru balik dari kantin, gue mau balik ke kelas, ngelewatin kelas kosong sendirian, nasib jomblo:((

Mata gue tertuju sama dua orang di kelas kosong, njir gue liat Devano lagi pelukan sama cewe. Bjir sama siapa tuh, penasaran kan gue. Gue intip tuh mereka ( gue harap ga bintitan ni mata:" ).setelah gue liat muka cewenya gue hapal bener tuh cewe siapa, Wah gila emang si Devano dia pelukan sama Misela, mantannya dulu. Gue perhatiin lagi Misela ngelepasin pelukannya terus langsung nyium si Devano tiba tiba gitu. Lagi asik asik liatin mereka berdua, gue ngeliat dari kejauhan ada orang yang gue kenal banget jalan ke arah sini, wadoh gawat itu Shafira.Gue liat kerah Devano masih ciuman dia:", Shafira makin deket dan tiba tiba neriakin nama gue.

"Gabriell!!!" Teriak Shafira, Shafira langsung lari ke arah gue.

Bjirr, mampos malah manggil nama gue, make teriak teriak lagi, mata gue rasanya mau keluar saking kagetnya.

Makin deket... deket... gue peluk lah dia, erat banget.

"Ada apa sih? Kenapa tiba tiba kaya gini?"

Sumpah gue kasian banget sama Shafira, coba aja gue yang nikah sama dia, dari pada sama si Devano ga guna itu.

"Gue cuma mau meluk lo"

Entah apa yang merasuki gue, gue bawa tubuh Shafira ke dinding, ngunci dia pake tangan gue. Ngebelakangin Si Devano, sengaja biar Shafira ga liat mereka berdua lagi ngapain.

"Lo kenapa? Sakit?"

Shafira megang dahi gue.

Ni cewe emang cantik banget ya? Gue natap mata indah itu, turun ke bibir ranumnya.

Chu~

Entah setan apa yang merasuki gue, Gue malah cium Shafira.

Gabriel pov off

.

.

.

Shafira pov

Gue kaget pas Gabriel tiba tiba cium gue. Tapi dia nyium gue lembut banget, kaya dari hati gitu gaes ( tulus ) Beda sama ciuman dari Devano, gatau kenapa gue ngerasa nyaman sama ciuman dari Gabriel.

"Maaf, gak tau kenapa gue kaya gini" Gabriel ngegaruk belakang kepalanya yang ga gatal.

Gue cuma ngangguk ngangguk doang. Pipi gue merah udah kaya tomat mateng:" .

"Mau makan siang bareng gue? Di dekat sini ada restoran baru, ingin mencobanya?

Gue cuma ngangguk ngangguk aja.

Gabriel narik tangan gue, ngebawa gue ke dalem mobilnya.

.

.

.

Mereka berdua ga tau, kalau sedari tadi sepasang mata melihat semua kejadian itu. Mata itu menatap tajam ke arah Shafira dan Gabriel yang berjalan menjauh. Hawa membunuh menyelimuti tubuhnya, rahangnya mengeras, tangannya mengepal sangat erat.

"Devano? Ada apa?" Tanya Misela

Laki laki yang memerhatikan Gabriel dan Shafira adala Devano gengss ( mampos :v )

"Tidak ada apa apa" Devano mendekati Misela.

"Cium aku, sekarang!" Perintah Devano.

"Dengan senang hati"

.

.

.

Shafirankhr~

Shafirankhr~

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

( 1/2 )

( 1/2 )

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

(2/2)

Terimakasih untuk makannya, aku menyukainya 🐥

Gabriel_ , Vira_, Agnes_, Devano95_ dan 184939736 lainnya.

Skinkerglow skuy po buat hari rabu, mau kulitnya kaya mba Shafira kan? Mba Shafira ini pake Skinker dari saya loh mas mba.

Skinkerglowinthedark ingin kulit cerah seperti mba Shafira? Hubungi kami! Stok terbatas!!

Lihat komentar lainnya...

- To be continued -

PULCHRA (  TAHAP REVISI ) [ END ] ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora